Terancam banjir, ratusan warga minta direlokasi

Senin, 24 September 2012 - 22:49 WIB
Terancam banjir, ratusan...
Terancam banjir, ratusan warga minta direlokasi
A A A
Sindonews.com – Sebanyak 500 Kepala Keluarga (KK) di pinggiran Sungai Cimanuk, Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, meminta direlokasi. Warga khawatir dengan luapan Sungai Cimanuk saat musim hujan nanti.

Seorang warga Kampung Cimacan RT 01/013, Azuk Marzuki (63) menuturkan, ancaman luapan banjir akan semakin parah bila megaproyek Bendung Copong rampung dibangun pada 2013 mendatang. Pasalnya, lokasi proyek tersebut hanya berjarak sekitar dua kilometer dari permukiman warga.

“Sebelum dibangun bendungan, di daerah kami ini banjir setiap musim hujan. Apalagi kalau ada bendungan, kondisi banjir kiriman dari hulu sungai di kawasan Cikajang bisa semakin parah,” katanya saat ditemui, Senin (24/9/2012).

Selain akan terkena dampak negatif dari proyek Bendung Copong, warga pun merasa cemas karena hingga sekarang pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut belum membangun tanggul penahan air sepanjang 240 meter di pinggiran Sungai Cimanuk.

“Jarak antara sungai dengan rumah warga hanya sekitar 20 meter saja," tegasnya.

Memang lokasi permukiman beberapa meter di atas permukaan air. Namun kondisi saat banjir di musim hujan sama sekali akan berbeda. Ketinggian air bisa sekitar 1 meter dari atas permukaan tanah. Itu selalu terjadi di setiap musim hujan. Makanya, warga dari dua RW, yakni RW 10 dan 13, meminta segera dipindah demi alasan keamanan.

Sementara itu, Camat Tarogong Kidul Otto Iskandar membenarkan bahwa lokasi permukiman di kawasan tersebut merupakan daerah langganan banjir. Tetapi, ia mengaku belum pernah mendengar permintaan warga untuk direlokasi

Kepala Dinas Sumber Daya Air Mineral dan Pertambangan (SDAP) Kabupaten Garut, Uu Saefudin menjelaskan, pihak yang berwenang dalam pembangunan tanggul Sungai Cimanuk kawasan Kampung Cimacan adalah pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung di Cirebon. Menurut dia, pihak Pemkab Garut hanya bisa mengusulkan pembangunan tanggul tersebut.

“Kami sudah usulkan pembangunan tanggul di kawasan itu berikut juga dengan sejumlah titik lain yang memang rawan banjir. Dan memang, usulan itu sudah ditanggapi dengan mulai dibangunnya tanggul secara bertahap. Nanti, di kawasan Kampung Cimacan juga akan ikut terbangun,” jelasnya.

Mengenai relokasi warga, Uu menjamin keinginan tersebut bila kawasan tersebut merupakan daerah rawan banjir. Penggantian atas nilai tanah dan bangunan pun akan diberikan bila warga memiliki sertifikat kepemilikan atas rumah mereka.

“Bila tidak punya sertifikat, kami tidak bisa akomodir keinginan tersebut,” tukasnya.
(ysw)
Berita Terkait
Presiden AS Joe Biden:...
Presiden AS Joe Biden: Jakarta Tenggelam 10 Tahun Mendatang
Hal yang Dilakukan Ketika...
Hal yang Dilakukan Ketika Terjadi Bencana Banjir Bandang
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Bekasi Masih Tergenang Banjir
Simak! Ini 10 Langkah...
Simak! Ini 10 Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir
Tiga Orang Dikabarkan...
Tiga Orang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir Bandang Sukabumi
Beberapa Kota di dunia...
Beberapa Kota di dunia yang Menjadi Langganan Banjir
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
17 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved