Ribuan pesilat konvoi, Madiun mencekam

Minggu, 02 September 2012 - 22:49 WIB
Ribuan pesilat konvoi, Madiun mencekam
Ribuan pesilat konvoi, Madiun mencekam
A A A
Sindonews.com - Suasana sejumlah titik di Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) mencekam. Konvoi massa yang berjumlah ribuan dari kelompok persilatan usai peringatan halal bihalal nyaris berakhir dengan bentrokan. Polisi yang berusaha mencegah bentrokan antara pesilat dengan warga terpaksa bertindak tegas dengan memukuli para pesilat agar mereka tidak berhenti di lokasi kerumunan warga.

Bentrokan ini nyaris terjadi saat ribuan pesilat Setia Hati Tunas Muda Winongo berkonvoi usai pelaksanaan halal bihalal di Padepokan Jalan Doho, Kota Madiun. Namun saat konvoi, ribuan pesilat tersebut melewati kerumunan warga dari perguruan silat Setia Hati Terate, tepatnya di Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Untuk mencegah bentrokan, polisi terpaksa bertindak tegas. Pesilat yang hendak berhenti di sejumlah titik jalan raya yang menjadi kerumunan warga akhirnya harus mendapat bogem mentah polisi. Pihak polisi juga menangkap dua pesilat yang kedapatan membawa batu dan hendak di lemparkan ke arah kerumunan warga.

Sementara itu, kerumunan warga terus di halau polisi masuk ke ke dalam kampung agar tidak keluar jalan raya sehingga tidak terjadi bentrokan.

Sejumlah warga sempat kesal lantaran rumah miliknya sempat terkena lemparan batu dari kelompok yang melakukan konvoi. Hal tersebut memicu kekesalan warga.

"Kita kesal karena anggota konvoi malah melempari rumah dengan batu. Rumah saya juga kena lembaran batu hingga kaca rumah pecah," ujar Suwandi menjelaskan kepada wartawan, Minggu (2/9/2012).

Meski suasana di sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun sempat mencekam, Polres Madiun mengklaim acara halal bihalal dan konvoi ribuan persilatan relatif aman. Menurut pihak kepolisian, yang terjadi hanya benturan kecil di lapangan yang berhasil dicegah petugas.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8152 seconds (0.1#10.140)