Warga Samirplapan geruduk Mapolsek
Kamis, 09 Agustus 2012 - 08:00 WIB

Warga Samirplapan geruduk Mapolsek
A
A
A
Sindonews.com - Belasan warga Desa Samirplapan, Kecamatan Duduksampeyan menggeruduk mapolsek setempat. Pasalnya, warga menengarai penyidik polsek kurang professional dan bakal melepaskan dua tersangka tawuran antar pemuda desa Samirplapan dan Dusun Brak, Desa Tebaloan.
Aksi penggerudukan warga dipimpin Kades Samirplapan H Ahmad Ja’far Shodiq.Warga mendatangi Mapolsek dan sempat berdialog dengan Kapolsek AKP Boeld Hutasoit. Usai dialog Kades Samirplapan Ahmad Ja’far Shodiq mengatakan, kedatangan menuntut agar kasus perkelaian yang melibatkan tiga korban dari warganya diusut tuntas.
“Kami minta polisi agar bertindak profesional dalam menangani kasus yang mengakibatkan korban luka bacok warga dari warga kami. Apalagi kami tengarai pelaku bukan hanya dua orangm tetapi lebih. Karenanya segera ditangkap,” tegasnya kepada wartawan, Rabu 8 Agustus 2012.
Kapolsek Duduksampeyan AKP Boeld Hotasoit dikonfirmasi terkait kedatangan sejumlah warga Desa Samirplapan enggan berkomentar. Menurutnya, saat ini perkara tawuran sudah dilimpahkan ke Mapolres Gresik. Sehingga pihaknya tidak bisa berbuat apapun.
“Warga minta polisi profesional. Padahal, kasusnya ditangani Polres Gresik,” tukasnya.
Sekadar informasi, penggerudukan itu dilatarbelakangi aksi tawuran antara dua pemuda Samirplapan Khusnul Azizi dan Risky Adi Sya’bani yang dibantu dengan seorang warga Desa Sumengko Agung Revaldi. Mereka menjadi korban sabetan pedang dua pemuda Heri Hertanto dan Deni Rahman dari Dusun Brak,Desa Tebaloan. Heri dan Deni saat ini ditahan serta dijerat pasal pengeroyokan.
Aksi penggerudukan warga dipimpin Kades Samirplapan H Ahmad Ja’far Shodiq.Warga mendatangi Mapolsek dan sempat berdialog dengan Kapolsek AKP Boeld Hutasoit. Usai dialog Kades Samirplapan Ahmad Ja’far Shodiq mengatakan, kedatangan menuntut agar kasus perkelaian yang melibatkan tiga korban dari warganya diusut tuntas.
“Kami minta polisi agar bertindak profesional dalam menangani kasus yang mengakibatkan korban luka bacok warga dari warga kami. Apalagi kami tengarai pelaku bukan hanya dua orangm tetapi lebih. Karenanya segera ditangkap,” tegasnya kepada wartawan, Rabu 8 Agustus 2012.
Kapolsek Duduksampeyan AKP Boeld Hotasoit dikonfirmasi terkait kedatangan sejumlah warga Desa Samirplapan enggan berkomentar. Menurutnya, saat ini perkara tawuran sudah dilimpahkan ke Mapolres Gresik. Sehingga pihaknya tidak bisa berbuat apapun.
“Warga minta polisi profesional. Padahal, kasusnya ditangani Polres Gresik,” tukasnya.
Sekadar informasi, penggerudukan itu dilatarbelakangi aksi tawuran antara dua pemuda Samirplapan Khusnul Azizi dan Risky Adi Sya’bani yang dibantu dengan seorang warga Desa Sumengko Agung Revaldi. Mereka menjadi korban sabetan pedang dua pemuda Heri Hertanto dan Deni Rahman dari Dusun Brak,Desa Tebaloan. Heri dan Deni saat ini ditahan serta dijerat pasal pengeroyokan.
(azh)