KM Gumala Jaya tenggelam, 4 orang hilang

Selasa, 31 Juli 2012 - 15:52 WIB
KM Gumala Jaya tenggelam, 4 orang hilang
KM Gumala Jaya tenggelam, 4 orang hilang
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan kapal kembali terjadi di Perairan Laut Maluku, akibat cuaca buruk disertai gelombang tinggi, Kapal Motor (KM) Gumala Jaya tujuan Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) tenggelam di sekitar perairan Tanjung Desa Haya, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah.

Kapal dengan bobot 25 Gros Ton (GT) itu tenggelam setelah dihantam gelombang besar dan angin kencang di perairan tersebut sekira pukul 12.00 WIT, Selasa (31/7/2012). Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Masohi, Ibukota Kabupaten Malteng ke Pulau Banda sejak Sabtu 28 Juli lalu. Namun karena cuaca buruk dan gelombang tinggi kapal mengalami keterlambatan dalam pelayaran, dan dihantam gelombang tinggi hingga tenggelam.

“Kapal tersebut tenggelam setelah dihantam gelomang tinggi, disertai angin kencang. Saat ini kapal diperkirakan sudah hancur di sekitar perairan Tanjung Desa Haya,” kata Kepala Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, Kifli Wakano.

Kifli menyebutkan, kapal tersebut bepenumpang dua orang dan lima orang Anak Buah Kapal (ABK). Tiga orang ABK yakni, Bambang (47) Arifin (22) dan Suwitno (27) ditemukan selamat. Sedangkan dua orang ABK yakni, Jumat (32), Rustam (32) dan dua orang penumpang Apandi Saiman (25) dan Yudi (23) hingga kini masih belum ditemukan.

“Empat korban lainnya hingga kini masih hilang. Korban kini masih dalam pencarian tim gabungan,” kata kifli.

Kifli menyatakan, tiga orang ABK itu menyelamatkan diri dengan perahu sampan ke Dusun Haruwo Desa Haya, dan ditolong warga setempat. Dari situ korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Masohi, untuk mendapatkan perawatan medis.

“Korban selamat saat ini sudah ditemui pihak keluarga, serta masih dalam perawatan pihak rumah sakit dan petugas kesehatan Kabupaten Maluku Tengah,” katanya.

Sedangkan, empat korban yang belum ditemukan menurut Kifli hingga kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan dari KPLP, Polsek, Koramil Kecamatan Tehoru dan warga setempat.

Kifli juga menyatakan, kapal tersebut mengangkut barang kebutuhan pokok, dan barang bangunan untuk keperluan warga menjelang Lebaran nanti.

Atas musibah tenggelamnya KLM. Gumala Jaya tersebut, Kifli meminta pemilik dan warga yang hendak mudik lebaran dengan jasa pelayaran kapal untuk tidak memaksakan diri berlayar karena saat ini cuaca di Perairan Maluku masih ekstrim.

“Kami minta pemilik jasa pelayaran dan masyarakat yang hendak berangkat agar memperhatikan kondisi cuaca, tidak memaksakan diri berlayar, apalagi saat ini masuk musim mudik lebaran, sedangkan cuaca buruk masih melanda Perairan Maluku,” katanya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7853 seconds (0.1#10.140)