Polisi sebarkan sketsa pelaku penganiaya polisi
Jum'at, 20 Juli 2012 - 15:08 WIB

Polisi sebarkan sketsa pelaku penganiaya polisi
A
A
A
Sindonews.com - Polrestabes Surabaya mengeluarkan sketsa wajah pelaku penganiayaan dan perampasan senjata api di Posko Lantas Margomulyo P26.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengatakan sketsa wajah pelaku ini berdasarkan keterangan korban dan sejumlah saksi.
"Sketsa wajah dua pelaku sudah dibuat. Hal itu untuk memudahkan petugas memburu pelaku tersebut," kata Farman kepada wartawan, Jumat (20/7/2012).
Sayangnya Farman enggan berbicara lebih lanjut mengenai sketsa tersebut. Sketsa itu sendiri ada dua. Sketsa pertama pria dengan rambut pendek, berhidung lebar dengan wajah berbentuk oval dan mata agak sipit.
Sedangkan sketsa satunya lagi, pria berambut panjang, berwajah bulat, hidung lebar dan mata sedikit sipit. Seperti diberitakan sebelumnya, Briptu Nyartam anggota lantas Polrestabes Surabaya menjadi korban penganiayaan pada Senin 15 Juli 2012 malam.
Selain menganiaya korban, pelaku juga merampas pistol dinas milik korban jenis revolver. Akibat penganiayaan itu, Briptu Nyartam mengalami luka di kepala dan harus dirawat di RS PHC pelabuhan tanjung perak.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengatakan sketsa wajah pelaku ini berdasarkan keterangan korban dan sejumlah saksi.
"Sketsa wajah dua pelaku sudah dibuat. Hal itu untuk memudahkan petugas memburu pelaku tersebut," kata Farman kepada wartawan, Jumat (20/7/2012).
Sayangnya Farman enggan berbicara lebih lanjut mengenai sketsa tersebut. Sketsa itu sendiri ada dua. Sketsa pertama pria dengan rambut pendek, berhidung lebar dengan wajah berbentuk oval dan mata agak sipit.
Sedangkan sketsa satunya lagi, pria berambut panjang, berwajah bulat, hidung lebar dan mata sedikit sipit. Seperti diberitakan sebelumnya, Briptu Nyartam anggota lantas Polrestabes Surabaya menjadi korban penganiayaan pada Senin 15 Juli 2012 malam.
Selain menganiaya korban, pelaku juga merampas pistol dinas milik korban jenis revolver. Akibat penganiayaan itu, Briptu Nyartam mengalami luka di kepala dan harus dirawat di RS PHC pelabuhan tanjung perak.
(azh)