Diduga mesum, Kapolsek digerebek warga

Selasa, 17 Juli 2012 - 19:22 WIB
Diduga mesum, Kapolsek digerebek warga
Diduga mesum, Kapolsek digerebek warga
A A A
Sindonews.com - Diduga berbuat mesum dengan wanita yang menjadi simpanannya, Kapolsek Srengat, Kabupaten Blitar, Komisaris Polisi Setyo Budi Utomo (42) digerebek warga Perum Puri Permata Desa Beji, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Hal itu mengingat Susianti (25) pemilik rumah adalah seorang wanita yang ditinggal suaminya bekerja sebagai TKI di Brunei Darussalam.

Menurut keterangan Ervan, 27, salah seorang warga yang ikut dalam penggerebekan, Setyo Budi tiba di rumah Susianti sekitar pukul 20.30 WIB. Warga curiga begitu Setyo Budi berada di dalam rumah Susianti, semua pintu langsung ditutup.

''Awalnya kami biarkan saja. Namun sampai pukul 23.30 WIB tidak juga keluar rumah, maka kami mendatangi bersama-sama,“ ujar Ervan menjelaskan kepada wartawan, Selasa (17/7/2012).

Sebelum berangkat, warga yang sebagian besar terdiri dari pemuda menyempatkan bermusyawarah dengan RT dan perangkat setempat. Kesepakatan pun bulat. Warga harus tahu apa yang sedang terjadi di dalam rumah.

Pintu rumah Susianti pun dibuka paksa. Menurut Ervan, sebelum pendobrakan dilakukan, dirinya sempat mengintip dari ventilasi rumah. Ia melihat dengan mata kepalanya bagaimana Setyo Budi yang berada di ruang tamu buru-buru pergi ke kamar mandi dengan kondisi telanjang. Begitu juga dengan Susianti yang dalam kondisi serupa (telanjang), terlihat panik mengenakan pakaian. ''Kalau saat itu saya punya ponsel yang bagus tentu akan saya rekam,“ tuturnya.

Oleh pihak desa permasalahan langsung diambil alih. Kepala Desa Beji Karjanto menyangkal jika kedatangan warga secara bersama-sama itu sebagai penggerebekan. Menurut Karjanto, yang terjadi hanya kesalahpahaman warga karena Setyo Budi telah bertamu pada malam hari.

''Karena kelewat malam itulah warga akhirnya mengingatkan. Dan permasalahannya sudah selesai,“ ujarnya.

Setyo Budi yang dikonfirmasi melalui ponselnya juga membantah dirinya telah digerebek warga. Sama seperti keterangan Kades Karjanto, peristiwa itu hanya salah paham.

''Pihak RT juga sudah meminta maaf kepada saya. Sebab semua itu hanya salah paham,'' ujarnya.

Budi menjelaskan kedatanganya ke rumah Susianti dalam rangka mencari kakak Susianti yang merupakan rekan kerjanya. Saat tiba di lokasi, Budi mengaku melihat warga sudah berkumpul. Namun, karena tidak ada niat aneh-aneh, Budi meneruskan menunggu kedatangan orang yang dicarinya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4749 seconds (0.1#10.140)