Pelaku perampasan senpi polisi diburu petugas
Selasa, 17 Juli 2012 - 14:53 WIB

Pelaku perampasan senpi polisi diburu petugas
A
A
A
Sindonews.com - Polisi lalulintas anggota Polrestabes Surabaya, Briptu Nyartam dianiaya oleh orang tak dikenal di Posko Margomulyo P26, Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Selain dianiaya, pistol milik Briptu Nyartam juga dirampas pelaku.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengatakan peristiwa terssebut terjadi pada Senin 16 Juli 2012 sekira pukul 23.30 WIB. Saat itu, korban sedang berada di Posko Margomulyo P26. Pelaku berjumlah dua orang ini memukul kepla Nyartam dan merampas senjata apinya.
Diketahui, pelaku penganiayaan dan perampasan ini pelaku berambut panjang dan cepak. Satu berperawakan gemuk dan satunya pendek, memakai jaket kulit dengan menggunakan celana pendek dan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna putih.
Polrestabes Surabaya menerjunkan tim terkait kasus perampasan Senjata Api (Senpi) milik Briptu Nyartam. Tim tersebut dari berbagai jajaran guna mengungkap motif perampasan yang disertai dengan penganiayaan itu.
"Kita masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Tim dari Polrestabes Surabaya sedang bekerja," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman menjelaskan, Selasa (17/7/2012).
Hasilnya masih belum bisa diketahui. Termasuk motif dan barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian. "Motifnya masih kita dalami. Tunggu saja ya, Tim masih berkerja," ujar Farman.
Farman juga mengungkapkan, jenis senjata yang dirampas pelaku adalah Revolver. Sementara Briptu Nyartam masih dirawat di rumah sakit akibat penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengatakan peristiwa terssebut terjadi pada Senin 16 Juli 2012 sekira pukul 23.30 WIB. Saat itu, korban sedang berada di Posko Margomulyo P26. Pelaku berjumlah dua orang ini memukul kepla Nyartam dan merampas senjata apinya.
Diketahui, pelaku penganiayaan dan perampasan ini pelaku berambut panjang dan cepak. Satu berperawakan gemuk dan satunya pendek, memakai jaket kulit dengan menggunakan celana pendek dan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna putih.
Polrestabes Surabaya menerjunkan tim terkait kasus perampasan Senjata Api (Senpi) milik Briptu Nyartam. Tim tersebut dari berbagai jajaran guna mengungkap motif perampasan yang disertai dengan penganiayaan itu.
"Kita masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Tim dari Polrestabes Surabaya sedang bekerja," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman menjelaskan, Selasa (17/7/2012).
Hasilnya masih belum bisa diketahui. Termasuk motif dan barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian. "Motifnya masih kita dalami. Tunggu saja ya, Tim masih berkerja," ujar Farman.
Farman juga mengungkapkan, jenis senjata yang dirampas pelaku adalah Revolver. Sementara Briptu Nyartam masih dirawat di rumah sakit akibat penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku.
(azh)