Pascabentrok, puluhan pendemo diamankan polisi

Selasa, 10 Juli 2012 - 11:54 WIB
Pascabentrok, puluhan pendemo diamankan polisi
Pascabentrok, puluhan pendemo diamankan polisi
A A A
Sindonews.com - Pascabentrokan di depan kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Nagan Raya, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), polisi mengamankan puluhan pengunjuk rasa yang diduga sebagai provokator.

Saat ini, ribuan pendukung calon bupati (cabup) Asip Amin masih bertahan di Masjid Kota Jeuram, Nagan Raya. Mereka berencana akan bertahan hingga tuntutan mereka dipenuhi yakni mendesak agar KIP segera membuka kotak suara dan melakukan penghitungan ulang. Karena menurut mereka, KIP dan salah satu kandidat telah mencurangi kandidat yang mereka dukung.

Hingga kini, untuk mengantisipasi aksi lanjutan, Kantor KIP Nagan Raya masih dijaga ketat oleh anggota polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sementara itu warga sekitar kantor KIP terus melontarkan kekecewaannya terhadap aksi yang dilakukan oleh petugas. Penanganan aksi dinilai berlebihan dan merugikan warga sekitar.

"Pihak kepolisian terlalu kasar memperlakukan pengunjuk rasa. Lihat saja banyak selongsong peluru di sekitar lokasi bentrok tadi pagi," ujar Ramidah salah seorang warga Kecamatan Jeuram, NAD, Selasa (10/7/2012).

Sebelumnya, aksi perusakan tersebut pun mendapat reaksi keras dari warga sekitar. Ratusan warga Kecamatan Jeuram, Kabupaten Nagan Raya, pun ikut kesal dengan aksi yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam pengamanan unjuk rasa pendukung cabup Asip Amin.

Puluhan sepeda motor dan satu unit mobil yang terparkir di depan Masjid Jeuram milik warga dirusak polisi saat terjadi bentrok di kantor KIP Nagan Raya. Ratusan warga tampak sangat kecewa dengan sikap arogan polisi yang secara membabi buta merusak, memukul serta mengejar para pengunjuk rasa sampai ke dalam rumah warga.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6140 seconds (0.1#10.140)