Kedatangan Boediono disambut aksi demonstrasi
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Presiden (Wapres) Boediono tiba di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat (Jabar), untuk Tanwir Muhammadiyah. Jalan Asia Afrika dan sekitarnya untuk sementara ditutup. Sehingga beberapa ruas jalan di Kota Bandung, macet.
Kemacetan terpantau di Jalan Merdeka, Jalan Lengkong Besar, sebagian Jalan Sumatera, dan lain-lain. Pengamanan juga tampak ketat. Ratusan petugas kepolisian yang dibantu TNI berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Para aparat keamanan tampak membawa senjata laras panjang.
Boediono tiba di Gedung Merdeka sekira pukul 09.48 WIB, Kamis (21/6/2012). Wapres tampak mengenakan batik hijau. Dia disambut Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin yang sudah berdiri di mulut Gedung Merdeka.
Kedatangan Boediono juga disambut aksi unjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bandung Raya. Aksi dilakukan kurang dari 10 mahasiswa.
Mereka berkumpul di Jalan Asia Afrika yang jaraknya sekira setengah kilometer ke Gedung Merdeka. Aksi ini mendapat kawalan ekstra ketat dari kepolisian.
Dalam aksinya, mahasiswa melakukan pernyataan sikap. Koordinator aksi BEM se-Bandung Raya Hamdan Ardiansyah mengatakan, banyak kasus yang menyeret nama Boediono yang belum selesai hingga kini.
Di antaranya, penyaluran dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merugikan negara sampai Rp700 triliun, skandal bailout Bank Century, dan lain-lain. Maka BEM menuntut Boediono harus bertanggung jawab atas dosanya terhadap bangsa ini.
"Segera usut tuntas kasus yang menyangkut nama Boediono beserta kroninya," kata Hamdan, di sela aksinya.(azh)
Kemacetan terpantau di Jalan Merdeka, Jalan Lengkong Besar, sebagian Jalan Sumatera, dan lain-lain. Pengamanan juga tampak ketat. Ratusan petugas kepolisian yang dibantu TNI berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Para aparat keamanan tampak membawa senjata laras panjang.
Boediono tiba di Gedung Merdeka sekira pukul 09.48 WIB, Kamis (21/6/2012). Wapres tampak mengenakan batik hijau. Dia disambut Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin yang sudah berdiri di mulut Gedung Merdeka.
Kedatangan Boediono juga disambut aksi unjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bandung Raya. Aksi dilakukan kurang dari 10 mahasiswa.
Mereka berkumpul di Jalan Asia Afrika yang jaraknya sekira setengah kilometer ke Gedung Merdeka. Aksi ini mendapat kawalan ekstra ketat dari kepolisian.
Dalam aksinya, mahasiswa melakukan pernyataan sikap. Koordinator aksi BEM se-Bandung Raya Hamdan Ardiansyah mengatakan, banyak kasus yang menyeret nama Boediono yang belum selesai hingga kini.
Di antaranya, penyaluran dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merugikan negara sampai Rp700 triliun, skandal bailout Bank Century, dan lain-lain. Maka BEM menuntut Boediono harus bertanggung jawab atas dosanya terhadap bangsa ini.
"Segera usut tuntas kasus yang menyangkut nama Boediono beserta kroninya," kata Hamdan, di sela aksinya.(azh)
()