Wabup Eddy calon bupati Pasuruan

Selasa, 24 Januari 2012 - 04:59 WIB
Wabup Eddy calon bupati Pasuruan
Wabup Eddy calon bupati Pasuruan
A A A
Sindonews.com - Kepastian calon bupati (cabup) Pasuruan yang digadang-gadang PDIP terjawab sudah. Pada penjaringan bakal calon bupati mendatang, PDIP Kabupaten Pasuruan hanya membuka pendaftaran bagi calon pendamping Eddy Paripurna.

Eddy Paripurna yang kini menjabat Wakil Bupati Pasuruan diberikan perlakuan khusus karena posisinya sebagai incumbent. Perlakuan khusus DPP PDIP ini juga diberikan kepada DPC PDIP Kota Batu yang menyokong calon incumbent Edi Rumpoko.

"Prosedur penjaringan bakal calon tetap berlaku seperti biasa. PDIP akan membuka pendaftaran calon kepala daerah, tetapi hanya untuk calon pendamping. PDIP ingin memberikan penghargaan kepada calon incumbent yang telah berjuang dan memberikan kontribusi untuk kebesaran partai," kata Kusnadi, Sekretaris DPD PDIP Jatim saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDIP Kabupaten Pasuruan di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Senin (23/1/2012).

Tidak dibukanya pendaftaran calon kepala daerah untuk daerah khusus ini, lanjut Kusnadi, karena PDIP tidak ingin membohongi rakyat. Karena calon-calon yang mendaftar hanya akan ditempatkan sebagai calon pendamping.

"PDIP tidak ingin menipu rakyat. Mereka yang mendaftar hanya diberikan kesempatan untuk menjadi pendamping calon incumbent. PDIP mampu menjadi kepala daerah. Karenanya, PDIP harus mendahulukan kader yang saat ini telah menjadi kepala atau wakil kepala daerah," tandas Kusnadi.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan Eddy Paripurna menyatakan, rakercab ini merupakan forum pemantapan kader dan konsolidasi organsasi. Rakercab belum menentukan koalisi partai yang akan mengusung calon kepala daerah dari PDIP.

"Kami belum membicarakan masalah pencalonan dan koalisi partai yang akan dibangun. Rakercab hanya menjadi forum pemantapan kader dan konsolidasi partai," kata Eddy.

Terkait pencalonan sebagai bupati Pasuruan, dirinya menyatakan kesiapannya untuk bersaing dengan calon-calon lain. Namun pihaknya lebih dahulu membangun komunikasi politik dengan koalisi parpol untuk memenuhi persyaratan minimal 15 persen perolehan suara.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6022 seconds (0.1#10.140)