Warga Tolak Sekolah Jadi Tempat Karantina, Bupati Sikka Siapkan Gedung Lain

Senin, 06 April 2020 - 14:58 WIB
Warga Tolak Sekolah Jadi Tempat Karantina, Bupati Sikka Siapkan Gedung Lain
Warga Tolak Sekolah Jadi Tempat Karantina, Bupati Sikka Siapkan Gedung Lain
A A A
KABUPATEN SIKKA - Ratusan warga Kota Maumere Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menolak rencana Pemkab Sikka menjadikan sekolah-sekolah sebagai tempat karantina pemudik. Warga menggelar aksi dan menyegel SD Inpres Santo Yosep Maumere, Senin (6/4/2020).
(Baca juga: Polisi Bubarkan Demo Warga Tolak Isolasi Penumpang KM Lambelu di Sekolah)

Aksi warga ini tidak berlangsung lama dan sampai terjadi kericuhan. Pasalnya, aparat kepolisian dari Polres Sikka langsung turun ke lokasi kejadian. Polisi membuka kembali gerbang SD Inpres Santo Yosep Maumere yang sempat disegel warga.

Beredar kabar para pemudik akan turun di Pelabuhan Laurentius Say Maumere. Dari ratusan pemudik tersebut, ada yang positif terinfeksi virus Corona (COVID-19).

Menanggapi penolakan warga tersebut, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, sejumlah sekolah di Sikka bukan dijadikan tempat karantina, hanya sebagai tempat inventarisir jumlah pasien saja.

“Pemkab Sikka sudah menyiapkan Gedung Sikka Convention Center sebagai tempat karantina pasien Corona,” bantah Bupati, Senin (6/4/2020).

Selain itu, kata dia, Pemkab Sikka juga telah meminta pihak kapal agar tidak bersandar di Pelabuhan Laurentius Say Maumere.

(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4466 seconds (0.1#10.140)