Biak Numfor Ditutup Total, Warga Dilarang Keluar Masuk Wilayah
Biak Numfor Ditutup Total, Warga Dilarang Keluar Masuk Wilayah
A
A
A
BIAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor akhirnya mengambil langkah tegas untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Yakni dengan menutup total wilayah Biak Numfor.
Dengan demikian, semua penduduk dilarang keluar dan masuk di Kabupaten Biak Numfor. Penutupan wilayah ini tertuang dalam surat edaran Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap bernomor 300/194 yang dikeluarkan tanggal 3 April 2020. (Baca juga: Jenazah Corona Dijamin Aman, Ini Penjelasan Dokter Forensik)
Surat itu menegaskan pada dasarnya untuk sementara tidak memperbolehkan keluar masuk orang di Kabupaten Biak Numfor. Termasuk masyarakat dari wilayah kabupaten lainnya di Provinsi Papua atau Papua Barat dengan menggunakan perahu ataupun speed boat.
Larangan tersebut juga menindaklanjuti edaran Bupati Biak Numfor tertanggal 30 Maret 2020 tentang penutupan Bandar Udara Frans Kasiepo dan Bandar Udara Numfor.
“Masyarakat Kabupaten Biak Numfor dan penduduk daerah lainnya untuk sementara dilarang datang dan bepergian, dari dan keluar Kabupaten Biak Numfor,” ungkap Bupati dalam surat edarannya yang baru dikeluarkan, Jumat (3/4/2020) pagi.
Dalam edaran itu ditegaskan bahwa, bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Biak Numfor dan sementara di luar (di luar Kabupaten Biak Numfor) diimbau agar tetap berada ditempatnya masing-masing sampai dengan dibuka kembali akses transportasi dari dan keluar Kabupaten Biak Numfor.
Dalam edaran itu juga dikatakan bahwa masyarakat yang tidak berdomisili di Kabupaten Biak Numfor (pengunjung/tamu), yang saat ini sedang berada di Kabupaten Biak Numfor untuk segera melapor ke perangkat pemerintah setempat (RT, RW, kepala kelurahan/kepala kampung, dan kepala distrik).
“Sekali lagi semua masyarakat supaya memperhatikan tindakan-tindakan pencegahan, memperhatikan imbauan pemerintah. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah pada dasarnya untuk kepentingan bersama, khususnya lagi dalam menjaga Kabupaten Biak Numfor yang kita cintai ini bebas dari virus corona,” tandas Bupati Herry A Naap.
Dengan demikian, semua penduduk dilarang keluar dan masuk di Kabupaten Biak Numfor. Penutupan wilayah ini tertuang dalam surat edaran Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap bernomor 300/194 yang dikeluarkan tanggal 3 April 2020. (Baca juga: Jenazah Corona Dijamin Aman, Ini Penjelasan Dokter Forensik)
Surat itu menegaskan pada dasarnya untuk sementara tidak memperbolehkan keluar masuk orang di Kabupaten Biak Numfor. Termasuk masyarakat dari wilayah kabupaten lainnya di Provinsi Papua atau Papua Barat dengan menggunakan perahu ataupun speed boat.
Larangan tersebut juga menindaklanjuti edaran Bupati Biak Numfor tertanggal 30 Maret 2020 tentang penutupan Bandar Udara Frans Kasiepo dan Bandar Udara Numfor.
“Masyarakat Kabupaten Biak Numfor dan penduduk daerah lainnya untuk sementara dilarang datang dan bepergian, dari dan keluar Kabupaten Biak Numfor,” ungkap Bupati dalam surat edarannya yang baru dikeluarkan, Jumat (3/4/2020) pagi.
Dalam edaran itu ditegaskan bahwa, bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Biak Numfor dan sementara di luar (di luar Kabupaten Biak Numfor) diimbau agar tetap berada ditempatnya masing-masing sampai dengan dibuka kembali akses transportasi dari dan keluar Kabupaten Biak Numfor.
Dalam edaran itu juga dikatakan bahwa masyarakat yang tidak berdomisili di Kabupaten Biak Numfor (pengunjung/tamu), yang saat ini sedang berada di Kabupaten Biak Numfor untuk segera melapor ke perangkat pemerintah setempat (RT, RW, kepala kelurahan/kepala kampung, dan kepala distrik).
“Sekali lagi semua masyarakat supaya memperhatikan tindakan-tindakan pencegahan, memperhatikan imbauan pemerintah. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah pada dasarnya untuk kepentingan bersama, khususnya lagi dalam menjaga Kabupaten Biak Numfor yang kita cintai ini bebas dari virus corona,” tandas Bupati Herry A Naap.
(nbs)
Explore More