Menurun, Orang Masuk Gorontalo melalui Bone Bolango

Jum'at, 03 April 2020 - 19:41 WIB
Menurun, Orang Masuk...
Menurun, Orang Masuk Gorontalo melalui Bone Bolango
A A A
BONE BOLANGO - Tercatat sudah 14.437 jiwa masuk ke Gorontalo melalui jalur selatan, setelah 24 hari dilakukan pendataan di daerah perbatasan. Hal ini disampaikan Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat rapat kerja dengan Gubernur Gorontalo lewat live Video Conference bersama Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Provinsi Gorontalo dalam rangka membahas Penanganan Covid-19, Jumat (3/4/2020).

"Dua hal yang akan kami laporkan, terutama hingga hari ke-24 arus atau warga yang memasuki Gorontalo melalui Bone Bolango, tepatnya di Kecamatan Bone, sejumlah 14.437 jiwa dan kemarin lebih kurang 796 yang masuk," kata Bupati memulai laporannya.

Jadi trennya terus menurun jumlah warga yang masuk dari Sulawesi Utara melalui Kecamatan Bone. Seperti diketahui akhir-akhir ini para penambang ada yang hendak melakukan aktivitas di Suwawa, tapi sejak rapat dengan Forkopimda empat hari lalu maka jumlahnya terus menurun. Bahkan sudah tidak ada lagi para penambang dari luar daerah.

"Secara keseluruhan semua sudah kita periksa dan semuanya dalam keadaan baik, sehat, dan negatif," terang Bupati.

Bupati Hamim melanjutkan mengenai jaring pengaman sosial jumlah RTM atau penerima manfaat Bone Bolango sesuai data BPS lebih kurang 12.460, itu data normal. Tapi begitu keadaan hari ini, diperkirakan akan naik dua kali lipat jumlah keluarga penerima manfaat.

"Karena itu kami menghitungkan lebih kurang 22.000 KK yang akan kita intervensi melalui jaring pengaman sosial tersebut. Nah, kalau pakai hitungan itu, maka menjadi tanggungjawab provinsi 60 persen, dan 40 persen pemerintah daerah yang akan menyiapkan jaring pengaman sosial itu," terang Bupati.

Selain itu Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sudah membuat Perbup tentang jaring pengaman sosial. Melalui rapat hari ini kalau ada perubahan-perubahan, maka Perbup jaringan pengaman sosial Kabupaten Bone Bolango ini akan diubah kembali mengikuti kesepakatan yang dihasilkan lewat rapat kali ini.

"Perlu diingat bahwa data yang ada di Dinas Sosial adalah data-data ketika kondisi normal, sekarang sudah berubah semuanya, karena itu kami sampaikan kembali bisa jadi terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah KK miskin hari ini. Dan itu juga sesuai edaran Mendagri kita diminta menghitung pronosis atau pronosa kebutuhan rakyat selama 7 bulan kedepan karena itu pemerintah Bone Bolango juga menghitungnya sampai bulan Oktober," kata Bupati.

Karena itu, Bupati mohon izin kepada Gubernur Gorontalo kiranya hitungan provinsi bisa dihitung sampai 7 bulan kedepan. Supaya juga pemerintah kabupaten/kota lainnya bisa seragam untuk menghitung jaring pengaman sosial ini.

Alihkan anggaran Pilkda ke penanggulangan Covid-19

Sehubungan dengan ditundanya tahapan Pilkada Bupati Hamim pun bergerak cepat, miliaran anggaran itu segera dialihkan untuk pencegahan Covid-19 di daerah.

"Kami karena Pilkada ditunda, maka kami sudah memutuskan semua anggaran Pilkada tersebut, kami akan dedikasikan untuk jaring pengaman sosial dan untuk upaya-upaya pencegahan Covid-19, terutama dukungan kita di sektor kesehatan, " terang Hamim.

Ia menambahkan, mohon bantuan suplay rutin air bersih ke perbatasan dengan menggunakan mobil tangki yang dimiliki PU Provinsi Gorontalo."Untuk airnya kami bersedia menyiapkannya, hanya mobil tangki dan BBM-nya," pungkasnya..
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0899 seconds (0.1#10.140)