1 Warga Diduga Berstatus PDP Corona, Dirawat di RSUD Sidimpuan
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Satu orang warga di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Diduga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (COVID-19), dirawat di RSUD Kota Padangsidimpuan, Kamis (2/4/2020).
Sebelumnya, informasi yang diperoleh SINDONews, pasien tersebut hanya dirawat di rumah tempat tinggalnya. Bahkan sampai saat ini, tidak diketahaui pasti penyebab dan alasan pasien selama beberapa hari dirawat di rumah.
Pasien dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan, lebih kurang pada pukul 21.00 WIB. (Baca juga: 10 dari 39 TKA China yang Masuk Tanpa Isolasi ke Bintan Dipulangkan)
Sejumlah tim medis langsung mendatangi mobil ambulance yang membawa pasien dari rumahnya. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Ali Ibrahim Dalimunthe mengakui, ada salah seorang warga yang saat ini dirawat di RSUD Padangsidimpuan.
"Dirawat di sini saja, karena ruangannya sudah ada," ujar Ali ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Mengenai kepastian status pasien, Ali Ibrahim menjawab, "Tapi uda tahunya," ujarnya sembari ketawa. Sayangnya, dia tidak mau memberikan keterangan lebih banyak dan menyuruh wartawan untuk menghubungi Dinas Kesehatan.
Sebelumnya, informasi yang diperoleh SINDONews, pasien tersebut hanya dirawat di rumah tempat tinggalnya. Bahkan sampai saat ini, tidak diketahaui pasti penyebab dan alasan pasien selama beberapa hari dirawat di rumah.
Pasien dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan, lebih kurang pada pukul 21.00 WIB. (Baca juga: 10 dari 39 TKA China yang Masuk Tanpa Isolasi ke Bintan Dipulangkan)
Sejumlah tim medis langsung mendatangi mobil ambulance yang membawa pasien dari rumahnya. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Ali Ibrahim Dalimunthe mengakui, ada salah seorang warga yang saat ini dirawat di RSUD Padangsidimpuan.
"Dirawat di sini saja, karena ruangannya sudah ada," ujar Ali ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Mengenai kepastian status pasien, Ali Ibrahim menjawab, "Tapi uda tahunya," ujarnya sembari ketawa. Sayangnya, dia tidak mau memberikan keterangan lebih banyak dan menyuruh wartawan untuk menghubungi Dinas Kesehatan.
(maf)