Lari Dikejar Massa, Jambret Mati Nabrak Truk Sedang Parkir
Lari Dikejar Massa, Jambret Mati Nabrak Truk Sedang Parkir
A
A
A
MEDAN - Gara-gara menabrak truk yang sedang parkir di Jalan Cemara, FG (16) jambret yang berstatus pelajar warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), tewas.
Sedangkan rekannya yang juga berstatus pelajar, AF (17), mengalami luka serius. Jasad FG telah diserahkan ke pihak keluarga setelah menandatangani surat penyataan tidak bersedia untuk diautopsi.
“Diduga panik karena dikejar massa usai menjambret HP (handphone) di Jalan Mustafa, Kelurahan Gaharu, motor Yamaha Vega R pelat BK 4215 SK yang dikendarai kedua tersangka menabrak truk yang sedang parkir di Jalan Cemara,” ujar Kapolsek Medan Timur Kompol Muhammad Arifin SH, Kamis (2/4/2020).
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, setelah menabrak truk parkir kedua tersangka yang mengalami luka-luka diamankan warga dan dibawa ke Rumah Sakit Imelda Jalan Bilal Medan.
“Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Medan Timur yang memperoleh informasi atas peristiwa tersebut, langsung menuju lokasi kejadian. Namun setibanya di lokasi kejadian, petugas memperoleh informasi bahwasanya kedua tersangka telah dibawa ke Rumah Sakit Imelda,” jelas mantan Kasi Propam Polrestabes Medan ini.
Selanjutnya, Kapolsek mengungkapkan, petugas langsung menuju ke Rumah Sakit Imelda untuk memastikan keberadaan para tersangka.
“Setelah bernegosisasi dengan pihak rumah sakit, akhirnya kedua tersangka dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulan dan didampingi oleh orang tua dari kedua tersangka,” ungkapnya.
Setibanya di Rumah Sakit Bhayangkara, keduanya langsung diboyong ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut.
“Namun sayang, dr Gomgom di rumah sakit tersebut menyatakan salah seorang tersangka berinisial FG meninggal dunia,” sebut mantan Kapolsek Medan Area ini.
Sementara itu, setelah mendapat perawatan medis, tersangka yang mengalami luka-luka langsung diboyong ke Mapolsek Medan Timur untuk diproses.
“Sedangkan korban yang juga mengalami luka-luka akibat terjatuh karena mengejar tersangka telah membuat laporan resmi atas kasus ini,” pungkas Kapolsek.
Sedangkan rekannya yang juga berstatus pelajar, AF (17), mengalami luka serius. Jasad FG telah diserahkan ke pihak keluarga setelah menandatangani surat penyataan tidak bersedia untuk diautopsi.
“Diduga panik karena dikejar massa usai menjambret HP (handphone) di Jalan Mustafa, Kelurahan Gaharu, motor Yamaha Vega R pelat BK 4215 SK yang dikendarai kedua tersangka menabrak truk yang sedang parkir di Jalan Cemara,” ujar Kapolsek Medan Timur Kompol Muhammad Arifin SH, Kamis (2/4/2020).
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, setelah menabrak truk parkir kedua tersangka yang mengalami luka-luka diamankan warga dan dibawa ke Rumah Sakit Imelda Jalan Bilal Medan.
“Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Medan Timur yang memperoleh informasi atas peristiwa tersebut, langsung menuju lokasi kejadian. Namun setibanya di lokasi kejadian, petugas memperoleh informasi bahwasanya kedua tersangka telah dibawa ke Rumah Sakit Imelda,” jelas mantan Kasi Propam Polrestabes Medan ini.
Selanjutnya, Kapolsek mengungkapkan, petugas langsung menuju ke Rumah Sakit Imelda untuk memastikan keberadaan para tersangka.
“Setelah bernegosisasi dengan pihak rumah sakit, akhirnya kedua tersangka dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulan dan didampingi oleh orang tua dari kedua tersangka,” ungkapnya.
Setibanya di Rumah Sakit Bhayangkara, keduanya langsung diboyong ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut.
“Namun sayang, dr Gomgom di rumah sakit tersebut menyatakan salah seorang tersangka berinisial FG meninggal dunia,” sebut mantan Kapolsek Medan Area ini.
Sementara itu, setelah mendapat perawatan medis, tersangka yang mengalami luka-luka langsung diboyong ke Mapolsek Medan Timur untuk diproses.
“Sedangkan korban yang juga mengalami luka-luka akibat terjatuh karena mengejar tersangka telah membuat laporan resmi atas kasus ini,” pungkas Kapolsek.
(zil)
Explore More