Istri Keluar Rumah Jadi Kesempatan Suami Bejat Perkosa Anak Tiri
Istri Keluar Rumah Jadi Kesempatan Suami Bejat Perkosa Anak Tiri
A
A
A
SANGGAU - Entah apa yang ada di benak JM warga Dusun Berinang, Desa Kasromego, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), sehingga tega memperkosa anak tirinya sendiri.
Pria berusia 34 tahun itu, memperkosa anak tirinya yang masih berstatus pelajar pada 18 Maret 2020 lalu di rumah pelaku. Aksi bejat tersangka JM dilakukan pada malam hari saat sang istri pergi.
Kapolsek Beduai Iptu Eeng Suwenda mengatakan, anak tiri korban mengalami trauma hingga tidak mau sekolah.
Ibu kandung korban yang curiga melihat prilaku sang anak, mempertanyakan perubahan sikap korban. Ibu korban kaget bukan main begitu tahu anaknya diperkosa suaminya sendiri.
“Setelah mendapatkan laporan dari ibu korban, anggota kami langsung meluncur ke TKP untuk menangkap pelaku. Dari pengakuan tersangka, dia sudah tiga kali memperkosa anak tirinya itu,” ujar Kapolsek.
Dia menambahkan, saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Beduai. Selanjutnya, tersangka akan diserahkan ke Polres Sanggau untuk dilakukan proses penanganan lebih lanjut.
“Atas perbuatannya pelaku dikenakan Undang Undang No 14 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, ancamannya kurungan 15 tahun penjara,” pungkasnya.
Pria berusia 34 tahun itu, memperkosa anak tirinya yang masih berstatus pelajar pada 18 Maret 2020 lalu di rumah pelaku. Aksi bejat tersangka JM dilakukan pada malam hari saat sang istri pergi.
Kapolsek Beduai Iptu Eeng Suwenda mengatakan, anak tiri korban mengalami trauma hingga tidak mau sekolah.
Ibu kandung korban yang curiga melihat prilaku sang anak, mempertanyakan perubahan sikap korban. Ibu korban kaget bukan main begitu tahu anaknya diperkosa suaminya sendiri.
“Setelah mendapatkan laporan dari ibu korban, anggota kami langsung meluncur ke TKP untuk menangkap pelaku. Dari pengakuan tersangka, dia sudah tiga kali memperkosa anak tirinya itu,” ujar Kapolsek.
Dia menambahkan, saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Beduai. Selanjutnya, tersangka akan diserahkan ke Polres Sanggau untuk dilakukan proses penanganan lebih lanjut.
“Atas perbuatannya pelaku dikenakan Undang Undang No 14 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, ancamannya kurungan 15 tahun penjara,” pungkasnya.
(zil)
Explore More