Gorontalo, Kota Tua Penoreh Prestasi
A
A
A
GORONTALO - Wakil Gubernur Gorontalo mengakui perkembangan Kota Gorontalo begitu cepat. Sejak ditetapkannya sebagai Ibu Kota Provinsi Gorontalo tahun 2000 lalu, Kota Gorontalo terus mengalami kemajuan yang signifikan. Dimana daerah pemilik jargon Kota Jasa dan Perdagangan itu terus menorehkan segudang prestasi di Provinsi Gorontalo.
Hal ini diungkapkan Wagub Dua Periode itu, ketika menyampaikan sambutan Pemerintah Provinsi Gorontalo, pada Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-292 Kota Gorontalo, Kamis (19/03/20) di gedung DPRD Kota Gorontalo.
"Sejak berdiri pada tahun 1728 silam, dan ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Gorontalo pada 5 Desember tahun 2000 lalu. Kota Gorontalo terus mengalami kemajuan yang signifikan, baik dari pembangunannya dan kesejahteraan masyarakatnya. Di bawah kepemimpinan Walikota Gorontalo Marten Taha, dan Wakil Walikota Gorontalo Ryan Kono, daerah ini menjadi satu-satunya gudang prestasi di Provinsi Gorontalo," ujar Idris.
Ia berpesan, prestasi-prestasi yang sudah diraih oleh Pemerintah Kota Gorontalo, agar dapat ditingkatkan minimal dipertahankan. Ia mengingatkan tidak terbuai prestasi yang sudah diraih, akan tetapi jadikan hal itu sebagai motivasi dalam mengembangkan daerah lebih baik ke depan.
Momentum Hari Ulang Tahun ke-292 Kota Gorontalo, setidaknya dapat dijadikan evaluasi bagi seluruh jajaran pejabat, ASN dan pemangku kepentingan di Kota Gorontalo. Karena, kedepan tidak sedikit tantangan yang akan dihadapi Pemerintah Kota Gorontalo, di dunia yang semakin canggih saat ini.
"Pada usia sekarang ini Kota Gorontalo telah mengalami kemajuan yang sangat cepat, kemajuan dibuktikan dengan perolehan prestasi, sehingga Kota Gorontalo tidak luput dari prestasi - perstasi. Disamping itu makro ekonomi Gorontalo cukup baik, baik itu pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, maupun angka pengangguran dan inflasi dan PDRDB. Kita yakin dengan makro ekonomi Kota Gorontalo semoga secara bertahap akan lebih maju lagi. Saya yakin bahwa prestasi yang telah di capai ini, berkat hubungan baik dengan pemerintah Pusat, Provinsi, DPRD, serta Forkopimda dan jajaran ASN," terang Idris.
"Melalui kesempatan ini saya berharap agar prestasi dan kemajuan yang sudah diraih selama ini, dapat di tingkatkan dan di pertahankan. Disamping capaian yang telah diraih, masih terdapat hal - hal yang perlu disempurnakan. Sehingga perlu strategi pembangunan utama, pelayana publik, peningkatan daya saing daerah, perbaikan investasi, pemanfaatan unggulan daerah, dengan tetap memberikan jamian berkesinambungunan terhadap masyarakat," timpal Idris.
Sementara itu Wali Kota Gorontalo Marten Taha menjelaskan bahwa, ada beberapa kawasan penting yang menjadi agenda besar Pemerintah Kota Gorontalo. berupaya dituntaskan pada akhir periode masa jabatannya dengan Ryan Kono. Diantaranya, kawasan strategis kepentingan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya dan kawasan strategis kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.
Untuk kawasan strategis kepentingan pertumbuhan ekonomi, meliputi kawasan perdagangan dan jasa, kawasan agro bisnis dan kawasan new balai kota. Perdagangan dan jasa adalah kawasan yang diperuntukkan bagi kegiatan perdagangan dan jasa, untuk memberikan nilai tambah di kawasan perkotaan.
Konsep pengembangan New Balai Kota Gorontalo di Eks Terminal 42 Andalas, bertujuan mengoptimalkan pelayanan Pemerintah Daerah sebagai penyelenggara pemerintahan. Ini menjadi harapan besar kedepannya sebagai kawasan pelayanan pemerintah, yang berpengaruh pada sektor ekonomi wilayah di sekitarnya. Sementara pengembangan kawasan sosial budaya, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri telah menetapkan konservasi sosial budaya, berbasis pada objek-objek bernilai sejarah.
"Adapun rencana lokasi-lokasi yang dikembangkan untuk kawasan ini, salah satunya Kota Tua. Selain itu, kami melakukan pengembangan daya tarik kawasan dengan tetap mempertahankan keaslian objek bersejarah dn warisan budaya. Kemudian kawasan strategis kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, yakni penataan kawasan strategis ditinjau dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkuhan hidup. Seperti, menetapkan kawasan lindung bagi perlindungan ekosistem, keseimbangan tata guna air untuk mengurangi risiko bencan banjir. Memberikan prioritas utama pada peningkatan kualitas lingkungan hidup, dan membatasi perubahan bentang alam yang dapat berdampak pada terjadinya bencana tanah longsor," tutup Marten. (sabrin maku)
Hal ini diungkapkan Wagub Dua Periode itu, ketika menyampaikan sambutan Pemerintah Provinsi Gorontalo, pada Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-292 Kota Gorontalo, Kamis (19/03/20) di gedung DPRD Kota Gorontalo.
"Sejak berdiri pada tahun 1728 silam, dan ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Gorontalo pada 5 Desember tahun 2000 lalu. Kota Gorontalo terus mengalami kemajuan yang signifikan, baik dari pembangunannya dan kesejahteraan masyarakatnya. Di bawah kepemimpinan Walikota Gorontalo Marten Taha, dan Wakil Walikota Gorontalo Ryan Kono, daerah ini menjadi satu-satunya gudang prestasi di Provinsi Gorontalo," ujar Idris.
Ia berpesan, prestasi-prestasi yang sudah diraih oleh Pemerintah Kota Gorontalo, agar dapat ditingkatkan minimal dipertahankan. Ia mengingatkan tidak terbuai prestasi yang sudah diraih, akan tetapi jadikan hal itu sebagai motivasi dalam mengembangkan daerah lebih baik ke depan.
Momentum Hari Ulang Tahun ke-292 Kota Gorontalo, setidaknya dapat dijadikan evaluasi bagi seluruh jajaran pejabat, ASN dan pemangku kepentingan di Kota Gorontalo. Karena, kedepan tidak sedikit tantangan yang akan dihadapi Pemerintah Kota Gorontalo, di dunia yang semakin canggih saat ini.
"Pada usia sekarang ini Kota Gorontalo telah mengalami kemajuan yang sangat cepat, kemajuan dibuktikan dengan perolehan prestasi, sehingga Kota Gorontalo tidak luput dari prestasi - perstasi. Disamping itu makro ekonomi Gorontalo cukup baik, baik itu pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, maupun angka pengangguran dan inflasi dan PDRDB. Kita yakin dengan makro ekonomi Kota Gorontalo semoga secara bertahap akan lebih maju lagi. Saya yakin bahwa prestasi yang telah di capai ini, berkat hubungan baik dengan pemerintah Pusat, Provinsi, DPRD, serta Forkopimda dan jajaran ASN," terang Idris.
"Melalui kesempatan ini saya berharap agar prestasi dan kemajuan yang sudah diraih selama ini, dapat di tingkatkan dan di pertahankan. Disamping capaian yang telah diraih, masih terdapat hal - hal yang perlu disempurnakan. Sehingga perlu strategi pembangunan utama, pelayana publik, peningkatan daya saing daerah, perbaikan investasi, pemanfaatan unggulan daerah, dengan tetap memberikan jamian berkesinambungunan terhadap masyarakat," timpal Idris.
Sementara itu Wali Kota Gorontalo Marten Taha menjelaskan bahwa, ada beberapa kawasan penting yang menjadi agenda besar Pemerintah Kota Gorontalo. berupaya dituntaskan pada akhir periode masa jabatannya dengan Ryan Kono. Diantaranya, kawasan strategis kepentingan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya dan kawasan strategis kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.
Untuk kawasan strategis kepentingan pertumbuhan ekonomi, meliputi kawasan perdagangan dan jasa, kawasan agro bisnis dan kawasan new balai kota. Perdagangan dan jasa adalah kawasan yang diperuntukkan bagi kegiatan perdagangan dan jasa, untuk memberikan nilai tambah di kawasan perkotaan.
Konsep pengembangan New Balai Kota Gorontalo di Eks Terminal 42 Andalas, bertujuan mengoptimalkan pelayanan Pemerintah Daerah sebagai penyelenggara pemerintahan. Ini menjadi harapan besar kedepannya sebagai kawasan pelayanan pemerintah, yang berpengaruh pada sektor ekonomi wilayah di sekitarnya. Sementara pengembangan kawasan sosial budaya, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri telah menetapkan konservasi sosial budaya, berbasis pada objek-objek bernilai sejarah.
"Adapun rencana lokasi-lokasi yang dikembangkan untuk kawasan ini, salah satunya Kota Tua. Selain itu, kami melakukan pengembangan daya tarik kawasan dengan tetap mempertahankan keaslian objek bersejarah dn warisan budaya. Kemudian kawasan strategis kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, yakni penataan kawasan strategis ditinjau dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkuhan hidup. Seperti, menetapkan kawasan lindung bagi perlindungan ekosistem, keseimbangan tata guna air untuk mengurangi risiko bencan banjir. Memberikan prioritas utama pada peningkatan kualitas lingkungan hidup, dan membatasi perubahan bentang alam yang dapat berdampak pada terjadinya bencana tanah longsor," tutup Marten. (sabrin maku)
(atk)