Pembangunan dan Kesejahteraan Menunjukkan Peningkatan

GORONTALO - Meski baru berusia 292 hari, Kota Gorontalo di bawah kepemimpinan Marten Taha dan Ryan Kono pembangunan dan pemenuhan kesejahteraan masyarakat di Kota Gorontalo terus menunjukkan peningkatan.

Ini tentunya menggambarkan keberhasilan pelaksanaan program kegiatan dan pelayanan publik yang telah digalakkan, oleh pemerintah Kota Gorontalo di setiap OPD.
Keberhasilan tersebut diwujudkan pada peresmian proyek - proyek infrastruktur pekerjaan tahun 2019, Kamis (19/03/20), di halaman Dekot. Ini juga tepat pada momen Hari Ulang Tahun ke-292 Kota Gorontalo.

Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan, pihaknya selain merasa bersyukur karena telah menyelesaikan proyek pembangunan infrastruktur di Kota Gorontalo. Diantaranya, jalan, bangunan atau gedung, saluran, instalasi pengolaha air bersih, ekonomi perdagangan dan kesehatan. Hal ini jauh sebelumnya sudah di rencanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, dengan anggaran yang diperoleh baik itu melalui DAK, DAU, DAU Tambahan atau Dana Pengembangan Kelurahan, Tugas Pembantuan, DID dan sumber pembiayaan lainnya.

"Kegiatan pembangunan mutlak perlu dilaksanakan demi terciptanya kehidupan yang lebih baik, semuanya orang pasti membutuhkan fasilitas dan sarana - prasarana pembangunan. untuk menunjang kebutuhan kehidupan," ujar Marten.

Ia mengatakan, pembangunan dapat diartikan sebagai setiap upaya yang dikerjakan secara terencana, untuk melaksanakan perubahan yang memiliki tujuan utama memperbaiki dan menaikkan taraf hidup, kesejahteraan dan kualitas hidup manusia.

Sehingga Pemerintah Kota Gorontalo menyadari, meskipun dengan keterbatasan anggaran yang ada tapi mampu mengakomodir sebagai besar harapan masyarakat. Dengan membangun infrastruktur, berupa sarana dan prasarana pendukung aktifitas masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya. Seperti dana kelurahan yang digelontorkan pemerintah pusat, dapat membantu daerah memenuhi kebutuhan infrastruktur yang mendasar. Seperti pembuatan jalan setapak, perbaikan saluran, pembangunan mck dan jamban keluarga, ruang terbuka hijau, serta kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Sejalan dengan hal itu , melalui dinas teknis juga melaksanakan pembangunan infrastruktur berskala kawasan. Berupa peningkatan dan pemeliharaan ruas jalan, pengadaan dan pemasangan pipa distribusi air bersih, optimalisasi dan pembangunan tambahan IPA Botu kapasitas 20 liter perdetik, pemeliharaan dan pembangunan konstruksi saluran. Serta pembangunan gedung perkantoran, pembangunan instalasi pelayanan dan gudang farmasi, pembangunan irigasi air tanah dangkal, dan pintu air serta pembangunan pasar jajan. yang diresmikan pada memomentum peringatan Hut Kota Gorontalo kali ini.

"Di era kepemimpinan kami pada periode ke dua ini, bersama Wakil Walikota Ryan Kono bertekad untuk memajukan infrastruktur di Kota Gorontalo. Olehnya arah pembangunan lima tahun ke depan, telah kami proyeksikan melalui visi - misi kebijakan strategis RPJMD 2019 - 2024," jelas Marten.

"Diantaranya, penguatan pendidikan dan pemajuan kebudayaan, optimalisasi pembangunan infrastruktur perkotaan dan penataan lingkungan, penanggulangan kemiskinan. Serta pengangguran yang terintegrasi, optimalisasi layanan kesehatan yang profesional, dan keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana dalam menghadapi era industrialisasi. Di dalam misi ke dua kami yakni meningkatkan ketersediaan infrastruktur, yang handal di semua sektor publik. Dimana hal ini dapat diimplementasikan dalam tujuan dan sasaran ,yang akan kita tempuh dengan meningkatnya kualitas infrastruktur dan lingkungan pada kawasan-kawasan ekonomi, pemerintahan dan pariwisata," timpal Marten.

Selain itu, jelas marten bahwa program kegiatan strategis Kota Gorontalo yang akan segera digenjot, peningkatan jalan Nani Wartabone, Jalan Prof. Jhon Ario Katili. Kemudian pembangunan kawasan kuliner kalimadu, pembanguna simpang empat tugu prasamya, pendukung rehabilitasi pasar sentral, peningkatan kapasitas sarana air bersih. Pembangunan sarana penanggulangan banjir, perencanaan pembangunan new balai kota dan revitalisasi kawasan pusat kota, penataan obyek wisata pantai indah pohe terakhir pembangunan pemukiman kumuh skala kawasan.

"Kami berharap, dukungan dari semua pihak, dan masyarakat dapat memotivasi kinerja kami kedepan. Sehingga Pemerintah Kota Gorontalo dengan mudah melakukan pembangunan, yang tentunya demi kesejahteraan masyarakat Kota Gorontalo," tutup Marten.

Pada rangkaian kegiatan peresmian proyek strategi tersebut, Pemerintah Kota Gorontalo juga turut menyalurkan bantuan kepada 1100 masyarakat kurang mampu. yaitu 600 paket sembako dari dinas pangan, dan 500 paket dari Badan Amil Zakat Nasional Kota Gorontalo. (Sabrin Maku)