Bupati Asmat Ajak PM Bangga Papua Gunakan Dana untuk Keperluan Anak
A
A
A
ASMAT - Tinjau penyaluran program Bangga Papua tahap II tahun 2019 untuk Distrik Safan, Fayit dan Aswi di Polsek Basim Distrik Fayit, Senin (16/3/2020), Bupati Asmat Elisa Kambu ajak ibu Penerima Manfaat (PM) gunakan dana untuk keperluan anak.
Lokasi pembayaran program bangga Papua di tiga distrik ini berlokasi di Distrik Fayit Kabupaten Asmat. Peninjau Bupati Asmat di Fayit didampingi Wakapolres Asmat Kompol Umar Sulaiman, Pabung Kodim Persiapan Asmat Sugeng Timoriyanto, Ketua Sekber Bangga Papua Asmat Hallasan Frans Sinurat serta kepala kampung, kepala distrik dan warga setempat.
"Jumlah ibu penerima manfaat Distrik Safan, Fayit dan Aswi sebanyak 1371 orang. Jumlah ini sangat banyak, maka anggaran yang telah diterima semoga digunakan untuk kepentingan anak-anak," tutur Bupati.
Menurut Elisa Kambu, program bantuan sosial melalui dana otonomi khusus (Otsus) ini perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena untuk tahun 2021 belum bisa dipastikan akan berlanjut atau tidak. "Kita berharap, Pemerintah Provinsi Papua melanjutkan program ini. Karena banyak asas manfaat dan perubahan yang terlihat ditengah masyarakat khususnya di Asmat," ungkap Bupati.
Selain itu, program 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dan Pemberian Makanan Anak Sekolah (PM-As) juga harap dimanfaatkan dengan baik. "Karena bantuan sosial ini diperuntukkan untuk generasi muda agar hidupnya sehat dan mampu berkembang seperti generasi muda di belahan dunia lainya," ucap Elisa.
Orang nomor satu di Asmat ini mengatakan seluruh bantuan sosial ini hanya sebagai penghargaan untuk menyemangati warga setempat agar lebih optimalkan menjaga kesehatan, mendorong generasi muda untuk bersekolah. "Kepada ibu yang punya anak bayi, agar jaga kebersihanya, seperti memandikanya secara teratur, beri makanan bervitamin dan lain sebagainya," imbuhnya.
Lokasi pembayaran program bangga Papua di tiga distrik ini berlokasi di Distrik Fayit Kabupaten Asmat. Peninjau Bupati Asmat di Fayit didampingi Wakapolres Asmat Kompol Umar Sulaiman, Pabung Kodim Persiapan Asmat Sugeng Timoriyanto, Ketua Sekber Bangga Papua Asmat Hallasan Frans Sinurat serta kepala kampung, kepala distrik dan warga setempat.
"Jumlah ibu penerima manfaat Distrik Safan, Fayit dan Aswi sebanyak 1371 orang. Jumlah ini sangat banyak, maka anggaran yang telah diterima semoga digunakan untuk kepentingan anak-anak," tutur Bupati.
Menurut Elisa Kambu, program bantuan sosial melalui dana otonomi khusus (Otsus) ini perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena untuk tahun 2021 belum bisa dipastikan akan berlanjut atau tidak. "Kita berharap, Pemerintah Provinsi Papua melanjutkan program ini. Karena banyak asas manfaat dan perubahan yang terlihat ditengah masyarakat khususnya di Asmat," ungkap Bupati.
Selain itu, program 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dan Pemberian Makanan Anak Sekolah (PM-As) juga harap dimanfaatkan dengan baik. "Karena bantuan sosial ini diperuntukkan untuk generasi muda agar hidupnya sehat dan mampu berkembang seperti generasi muda di belahan dunia lainya," ucap Elisa.
Orang nomor satu di Asmat ini mengatakan seluruh bantuan sosial ini hanya sebagai penghargaan untuk menyemangati warga setempat agar lebih optimalkan menjaga kesehatan, mendorong generasi muda untuk bersekolah. "Kepada ibu yang punya anak bayi, agar jaga kebersihanya, seperti memandikanya secara teratur, beri makanan bervitamin dan lain sebagainya," imbuhnya.
(alf)