DBD Kembali Renggut Anak 7 Tahun di Sikka, Total Sudah 14 Orang Meninggal

Selasa, 10 Maret 2020 - 00:13 WIB
DBD Kembali Renggut Anak 7 Tahun di Sikka, Total Sudah 14 Orang Meninggal
DBD Kembali Renggut Anak 7 Tahun di Sikka, Total Sudah 14 Orang Meninggal
A A A
SIKKA - Seorang anak perempuan berumur 7 tahun di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal akibat terserang virus demam berdarah (DBD). Hal ini menambah daftar korban meninggal akibat DBD mencapai 14 orang.

Thresia Bergita, anak 7 tahun asal Kelurahan Nanganfting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT, meninggal akibat terserang DBD di ruang ICU RSUD TC Hillers Maumere, Senin (9/3/2020) sore.

Sebelumnya, Theresia sempat dilarikan orang tuanya ke Rumah Sakit St Gabriyel Kewapante. Karena sudah kritis, pihak RS St Gabriyel Kewapante merujuk Theresia ke rumah sakit umun dan langsung dirawat di UGD RSUD TC Hillers Maumere karena sudah dalam keadaan syok.

Petrus Herlemus, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Theresia merupakan korban ke-14 yang meninggal akibat terserang DBD sepanjang tahun 2020 ini. Sementara itu, hingga Senin 9 Maret 2020, jumlah pasien DBD mencapai 1.195 orang. Pasien yang kini tengah dirawat di rumah sakit dan 25 puskesmas di Kabupaten Sikka mendekati 114 pasien.

Pemerintah Kabupaten Sikka sudah memperpanjang status KLB yang keempat kalinya. Dengan status ini, pemda juga akan menggelontorkan dana sebesar Rp1,9 miliar guna penanganan kasus DBD. Sebelumnya, pada bulan Februari lalu pemerintah juga sudah menggelontorkan dana sebesar Rp1,8 miliar untuk menangani kasus DBD.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7265 seconds (0.1#10.140)