We Love Bali Movement Kembalikan Citra Pariwisata Pulau Dewata

Sabtu, 07 Maret 2020 - 16:19 WIB
We Love Bali Movement Kembalikan Citra Pariwisata Pulau Dewata
We Love Bali Movement Kembalikan Citra Pariwisata Pulau Dewata
A A A
DENPASAR - Gubernur Bali I Wayan Koster meluncurkan Program We Love Bali Movement di seluruh bali untuk memulihkan anjloknya citra pariwisata akibat wabah virus Corona. Diharapkan dengan program ini aktivitas dunia pariwisata di Bali kembali meningkat.

Hantaman virus Corona (COVID-19) yang melanda 90 negara berimbas terhadap melemahnya perputaran roda ekonomi di seluruh dunia, termasuk pariwisata di Bali. Gubernur Bali I Wayan Koster meluncurkan program We Love Bali Movement untuk mengembalikan citra pariwisata Bali. (Baca juga: Pajak Hotel dan Restoran Dibebaskan, Pusat Kucuri Pemda Rp3,3 Triliun)
We Love Bali Movement Kembalikan Citra Pariwisata Pulau Dewata

Program kebangkitan pariwisata Bali ini diluncurkan dihadapan seluruh insan pariwisata dan bupati/wali kota se-Bali di Gedung Bank Indonesia perwakilan Bali, kawasan Renon, Denpasar. (Baca juga: Stakeholder Pariwisata Bali Sinergi Hadapi Dampak Virus Corona)

Gerakan ini mewajibkan pelaku industri pariwisata di Bali untuk gencar menyelenggarakan even baik sekala nasional maupun internasional.
We Love Bali Movement Kembalikan Citra Pariwisata Pulau Dewata

Di antaranya menyelenggarakan paket pariwisata super deal, rally wisata we love Bali, festival kuliner khas Bali, festival musik dan DJ internasional, international surfing competition, lari marathon 10K nasional dan internasional, hingga Bali culture world celebration.

“Kami memastikan bahwa sampai saat ini penyebaran COVID-19 tidak terjadi di Bali. Dengan pengalaman dan daya dukung yang semakin baik, kami menjamin bahwa Bali tetap merupakan destinasi yang aman, nyaman dan paling menarik untuk dikunjungi,” katanya.

Koster mengajak masyarakat Indonesia dan dunia agar datang dan berkunjung ke Bali. “Untuk melihat keindahan alam, menyaksikan seni budaya dan menikmati kuliner khas Bali,” katanya.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan bahwa mendatangkan wisatawan melalui gerakan “We Love Bali Movement” dapat mendukung pelaku industri pariwisata untuk terus beroperasi, khususnya hotel dan tempat wisata di Bali.

Bali terpaksa harus kehilangan ratusan miliar rupiah lantaran banyaknya pembatalan kunjungan wisatawan, termasuk dari China dan sejumlah negara lainnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6291 seconds (0.1#10.140)