Mulyadi: Pembangunan Fasilitas Nagari untuk Kemajuan Sumbar
A
A
A
PADANG - Anggota DPR RI Mulyadi dikenal sebagai pemimpin yang konsen dan perhatian terhadap pembangunan fasilitas sarana maupun prasarana nagari di Sumatera Barat (Sumbar).
Menurutnya, pembangunan fasilitas nagari yang maksimal mampu berikan kontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan Ranah Minang.
Bahkan, selama 10 tahun menjadi wakil rakyat di Senayan, Mulyadi telah menyalurkan ribuan program pembangunan infrastruktur pedesaan (PPIP) dari kementerian PUPR di berbagai nagari di Sumbar.
Setiap nagari atau desa yang menerima paket program tersebut, juga menerima dana Rp250 juta untuk pembangunan infrastruktur pedesaan.
Tak hanya membangun infrastruktur, PPIP juga membekali masyarakat dengan kompetensi pembuatan proposal pembangunan infrastruktur.
"Pembangunan sarana dan prasarana di setiap nagari menjadi perhatian saya. Saya percaya kemajuan Ranah Minang berawal dari majunya nagari atau desa kita," ungkap Mulyadi yang maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2020 September mendatang tersebut.
"Sebelumnya, sudah ribuan korong atau jorong di tiap nagari terbantu berkat PPIP. Saya akan lanjutkan bila nanti diberikan amanah sebagai Gubernur Sumbar," imbuhnya.
Calon Gubernur (Cagub) Sumbar Mulyadi menjelaskan, pembangunan nagari dapat terus dilakukan terlepas ada atau tidaknya anggaran pemerintah. Berdasarkan pengalamannya di pemerintah pusat, banyak investor termasuk kementerian yang bisa membantu daerah untuk membangun infrastruktur.
Anggota Komisi III DPR RI yang dikenal cerdas tersebut optimis, dapat menarik investor dari luar Sumbar untuk membantu pembangunan daerah dan masyarakat.
"Pembangunan di setiap nagari dapat terus dilakukan dengan bantuan para investor, baik dari swasta maupun Pemerintah Pusat," ujar Mulyadi.
"Saya optimis bila diberikan kepercayaan oleh masyarakat menjadi gubernur, investasi yang berada di luar daerah akan saya tarik untuk memajukan Sumbar di masa mendatang," tandasnya.
Menurutnya, pembangunan fasilitas nagari yang maksimal mampu berikan kontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan Ranah Minang.
Bahkan, selama 10 tahun menjadi wakil rakyat di Senayan, Mulyadi telah menyalurkan ribuan program pembangunan infrastruktur pedesaan (PPIP) dari kementerian PUPR di berbagai nagari di Sumbar.
Setiap nagari atau desa yang menerima paket program tersebut, juga menerima dana Rp250 juta untuk pembangunan infrastruktur pedesaan.
Tak hanya membangun infrastruktur, PPIP juga membekali masyarakat dengan kompetensi pembuatan proposal pembangunan infrastruktur.
"Pembangunan sarana dan prasarana di setiap nagari menjadi perhatian saya. Saya percaya kemajuan Ranah Minang berawal dari majunya nagari atau desa kita," ungkap Mulyadi yang maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2020 September mendatang tersebut.
"Sebelumnya, sudah ribuan korong atau jorong di tiap nagari terbantu berkat PPIP. Saya akan lanjutkan bila nanti diberikan amanah sebagai Gubernur Sumbar," imbuhnya.
Calon Gubernur (Cagub) Sumbar Mulyadi menjelaskan, pembangunan nagari dapat terus dilakukan terlepas ada atau tidaknya anggaran pemerintah. Berdasarkan pengalamannya di pemerintah pusat, banyak investor termasuk kementerian yang bisa membantu daerah untuk membangun infrastruktur.
Anggota Komisi III DPR RI yang dikenal cerdas tersebut optimis, dapat menarik investor dari luar Sumbar untuk membantu pembangunan daerah dan masyarakat.
"Pembangunan di setiap nagari dapat terus dilakukan dengan bantuan para investor, baik dari swasta maupun Pemerintah Pusat," ujar Mulyadi.
"Saya optimis bila diberikan kepercayaan oleh masyarakat menjadi gubernur, investasi yang berada di luar daerah akan saya tarik untuk memajukan Sumbar di masa mendatang," tandasnya.
(zil)