Heri Koswara Komitmen Buka 100.000 Lapangan Kerja untuk Milineal dan Gen Z
loading...
Heri Koswara berkomitmen untuk membuka 100.000 lapangan kerja untuk masyarakat. Foto/IST
A
A
A
BEKASI - Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara berkomitmen untuk membuka 100.000 lapangan kerja untuk masyarakat Kota Bekasi apabila dirinya terpilih menjadi Wali Kota Bekasi. Lapangan kerja itu terbuka setelah dia berdiskusi dengan pemerintah dan investor.
“Nanti kami akan menciptakan 100.000 lapangan pekerjaan di Kota Bekasi. Ini hasil diskusi dengan pihak-pihak terkait,” jelas Heri saat menghadiri Silaturahmi dan Deklarasi Dukungan Tokoh dan Warga se-Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jumat (4/10/2024).
Untuk setiap tahunnya, ia berjanji akan membuka 20.000 lapangan pekerjaan untuk anak muda lulusan SMA/SMK dan juga Sarjana.
Selain berdasarkan hasil diskusi dengan pemangku kepentingan, lanjut Heri, program 100.000 lapangan pekerjaan selama lima tahun itu ia buat setelah dirinya melihat banyak aksi kriminalitas di Kota Bekasi, termasuk dengan kasus penemuan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
“Kemarin, ada tujuh mayat di Kali bekasi. Anak-anak muda usia 17-24 tahun. Jangankan tujuh mayat, satu saja sudah menjadi bencana. Apalagi tujuh. (Isu) ini tidak boleh ditinggalkan karena ini menyangkut masa depan anak-anak muda di Kota Bekasi,” ucap Heri.
“Nanti kami akan menciptakan 100.000 lapangan pekerjaan di Kota Bekasi. Ini hasil diskusi dengan pihak-pihak terkait,” jelas Heri saat menghadiri Silaturahmi dan Deklarasi Dukungan Tokoh dan Warga se-Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jumat (4/10/2024).
Untuk setiap tahunnya, ia berjanji akan membuka 20.000 lapangan pekerjaan untuk anak muda lulusan SMA/SMK dan juga Sarjana.
Selain berdasarkan hasil diskusi dengan pemangku kepentingan, lanjut Heri, program 100.000 lapangan pekerjaan selama lima tahun itu ia buat setelah dirinya melihat banyak aksi kriminalitas di Kota Bekasi, termasuk dengan kasus penemuan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
“Kemarin, ada tujuh mayat di Kali bekasi. Anak-anak muda usia 17-24 tahun. Jangankan tujuh mayat, satu saja sudah menjadi bencana. Apalagi tujuh. (Isu) ini tidak boleh ditinggalkan karena ini menyangkut masa depan anak-anak muda di Kota Bekasi,” ucap Heri.
(ams)
Explore More