Bolaang Mongondow Diterjang Banjir Bandang, 2 Bocah Hilang Terseret Arus

Rabu, 04 Maret 2020 - 10:18 WIB
Bolaang Mongondow Diterjang Banjir Bandang, 2 Bocah Hilang Terseret Arus
Bolaang Mongondow Diterjang Banjir Bandang, 2 Bocah Hilang Terseret Arus
A A A
BOLAANG MONGONDOW - Banjir bandang menerjang Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara, Rabu (4/3/2020) pukul 04.15 Wita. Kejadian yang datang tiba-tiba saat subuh itu, menyebabkan dua orang anak hilang terseret arus.

Satu orang anak telah berhasil ditemukan dan dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan satu anak lagi masih dalam pencarian. Meluapnya sungai di daerah tersebut akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa (3/3/2020). (Baca juga: Banjir Terjang Bolaang Mongondow Utara, Ratusan Warga Mengungsi)
Bolaang Mongondow Diterjang Banjir Bandang, 2 Bocah Hilang Terseret Arus

Humas SAR Manado Feri Ari Yanto menjelaskan, korban meninggal yang ditemukan bernama Alifa (5), warga Desa Dominsil, Kecamatan Sang Tombolang. Tim Rescue Unit Siaga Kotamobagu menerima laporan pukul 05.45 Wita. Kemudian berangkat pukul 06.05 WITA

Saat ini laporan tim bersama BCC, BPBD, masyarakat dan keluarga korban terus melakukan koordinasi dalam melakukan pencarian korban. “Satu tim Rescue Unit siaga SAR Kotamobagu dengan enam personel serta beberapa unsur yang terlibat baik dari BPBD Bolmong serta masyarakat dan keluarga masih melakukan pencarian satu korban lagi," jelasnya.

4 Kecamatan di Bolaang Mongondow Utara Terendam Banjir

Banjir bandang juga melanda empat kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, Rabu (4/3/2020) pukul 05.00 WITA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara mencatat empat kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Sangkub, Kecamatan Bintauna, Kecamatan Bolangitang Timur dan Bolangintang Barat.
Bolaang Mongondow Diterjang Banjir Bandang, 2 Bocah Hilang Terseret Arus

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menjelaskan, banjir disebabkan jebolnya salah satu tanggul sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi. "Banjir merendam permukiman dan lahan pertanian dengan tinggi muka air berkisar antara 60-120 cm. Jalan menuju lokasi kejadian juga tertutup material longsor," katanya.
Bolaang Mongondow Diterjang Banjir Bandang, 2 Bocah Hilang Terseret Arus

Sementara belum ada laporan korban atas peristiwa ini. Kerugian serta dampak lain dari banjir tersebut masih dalam pendataan.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6792 seconds (0.1#10.140)