Enam Desa Terdampak Banjir di Dumoga Bolmong
loading...
Banjir akibat meluapnya air sungai menyebabkan enam desa di Kecamatan Dumoga terdampak sejak Rabu (29/7/2020) subuh pukul 04.00 Wita. Foto : Ist
A
A
A
BOLMONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mencatat sedikitnya enam desa terdampak banjir akibat meluapnya air sungai di Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga, sejak Rabu (29/7/2020) subuh pukul 04.00 Wita.
Kabid Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Rafik Andhika Alamri menjelaskan 6 desa terdampak banjir meliputi Desa Toruakat, Desa Pusian, Desa Pusian Selatan, Desa Pusian Barat, Desa Mogoyunggung 1 dan Desa Mototabian.
"Sebanyak 6 desa yang tergenang air tadi pagi akibat luapan air sungai,"katanya.(Baca juga : Longsor di Mana-mana, Akses Jalan di Bolsel-Bolmong Sulit Dilewati )
Alamri memastikan jika banjir yang memasuki desa tersebut hanya genangan air setinggi 20 s/d 80 cm.
"Ini akibat meluapnya sungai Matubing dan sungai Toruakat, Sedangkan Pusian dengan yang lain disebabkan oleh luapan drainase yang masuk ke pemukiman,"ujarnya.(Baca juga : Banjir di Bolmong Raya Meluas, Jembatan Kosio di Dumoga Putus )
Diketahui sebelumnya, sedikitnya 259 rumah warga serta 301 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir di Bolmong. Banjir diakibatkan hujan cukup deras yang menyebabkan sungai Ongkag Dumoga dan debit air Bendung Toraut meluap dan menggenangi pemukiman warga serta merusak fasilitas umum lainnya dengan ketinggian air 50 cm-200 cm pada Sabtu (25/7/2020) pukul 03.30 Wita.
Kabid Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Rafik Andhika Alamri menjelaskan 6 desa terdampak banjir meliputi Desa Toruakat, Desa Pusian, Desa Pusian Selatan, Desa Pusian Barat, Desa Mogoyunggung 1 dan Desa Mototabian.
"Sebanyak 6 desa yang tergenang air tadi pagi akibat luapan air sungai,"katanya.(Baca juga : Longsor di Mana-mana, Akses Jalan di Bolsel-Bolmong Sulit Dilewati )
Alamri memastikan jika banjir yang memasuki desa tersebut hanya genangan air setinggi 20 s/d 80 cm.
"Ini akibat meluapnya sungai Matubing dan sungai Toruakat, Sedangkan Pusian dengan yang lain disebabkan oleh luapan drainase yang masuk ke pemukiman,"ujarnya.(Baca juga : Banjir di Bolmong Raya Meluas, Jembatan Kosio di Dumoga Putus )
Diketahui sebelumnya, sedikitnya 259 rumah warga serta 301 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir di Bolmong. Banjir diakibatkan hujan cukup deras yang menyebabkan sungai Ongkag Dumoga dan debit air Bendung Toraut meluap dan menggenangi pemukiman warga serta merusak fasilitas umum lainnya dengan ketinggian air 50 cm-200 cm pada Sabtu (25/7/2020) pukul 03.30 Wita.
(nun)
Explore More