Waspadai Hoaks, Mulyadi Ajak Warga Sumbar Perkuat Silaturahmi

PADANG - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi mengajak seluruh warga Ranah Minang untuk waspada terhadap isu hoaks yang sering menyebar ke masyarakat. Apalagi akan bergulir Pilkada pada September 2020.

Mulyadi mengaku memiliki jurus jitu untuk meredam kabar hoaks. Di antaranya dengan rutin bersilaturahmi, seperti yang sering dilakukanya saat reses DPR mengunjungi masyarakat di Sumbar. (Baca juga: Kemendagri Prioritaskan Blanko E-KTP untuk Daerah Peserta Pilkada 2020)

"Mudah-mudahan dengan silaturahmi bersama masyarakat, kita bisa sama-sama meredam konflik-konflik yang akan muncul di tengah masyarakat, salah satunya yang harus kita waspadai adalah hoaks," tutur Mulyadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/3/2020).

Calon Gubernur (Cagub) Sumbar tersebut mengkhawatirkan, sebaran berita palsu (hoaks) yang kerap menyebar luas di tengah-tengah masyarakat akan menimbulkan rasa saling curiga sesama masyarakat. Oleh karena itu, Mulyadi mengajak segenap masyarakat untuk tetap menjaga sikap toleransi antarsesama.

"Kita juga harus mewasapadai berita-berita bohong yang memang sengaja dibuat untuk mengadu domba masyarakat, kita harus tangkal itu bersama-sama," tegasnya.

Menjelang Pilgub Sumbar September 2020 mendatang diperkirakan akan banyak hoaks bermunculan. Namun, Mulyadi tidak ingin hanya karena berbeda pilihan pemimpin, berujung pada rasa saling curiga, hingga menjadi penyebar berita bohong.

Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut menambahkan, dengan perbedaan yang ada masyarakat diyakini mampu bersatu untuk membangun Sumbar kedepan. "Kita harap menjelang pemilihan kepala daerah nanti, jangan ada kebencian ataupun saling curiga hanya karena beda pilihan atau beda partai. Tapi mari kita bersama-sama membangun Sumbar ke depan menjadi lebih baik," tandasnya.

Di sisi lain, rutinnya wakil rakyat 3 periode tersebut bersilaturahmi, membuat masyarakat merasa terayomi. Karena masyarakat Sumbar merasa memiliki pemimpin yang tidak sungkan untuk bersilaturahmi. Hal itu diungkapkan oleh Nurman, warga Siguntur Muda, Pesisir Selatan (Pessel).

Menurutnya, Mulyadi memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat. Menjaga tali silaturahmi dengan masyarakat merupakan bukti bahwa Mulyadi tersebut benar-benar ingin memajukan Sumbar melalui rasa persaudaraan yang kuat.

Nurman menambahkan, bahwa sikap seperti itu lah yang seharusnya dimiliki seorang pemimpin. "Kami sangat senang pak Mulyadi sangat merakyat, peduli terhadap masyarakat kecil, tidak enggan untuk bersilaturahmi. Sebagai masyarakat kami merasa diperhatikan dan terayomi, pemimpin seperti ini lah yang dibutuhkan," ujarnya.

Tak hanya Nurman, Tokoh Masyarakat Pessel Roby Binur juga mengatakan bahwa Mulyadi sangat memperhatikan setiap lapisan masyarakat Sumbar. Ketua DPD Demokrat Sumbar tersebut dikenal tidak pernah memandang latar belakang dari masyarakat.

Oleh sebab itu, Roby mengatakan bahwa Ranah Minang membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi dan memperhatikan masyarakat. "Kepedulian pak Mulyadi ini sangat luar biasa dan menyentuh setiap lapisan masyarakat yang ada di Sumbar. Kita harapkan dengan kepemimpinan seperti beliau, Ranah Minang akan menjadi lebih maju di masa mendatang," katanya.