Warga Selo Boyolali Dengar Suara Gemuruh saat Erupsi Gunung Merapi

Selasa, 03 Maret 2020 - 10:39 WIB
Warga Selo Boyolali...
Warga Selo Boyolali Dengar Suara Gemuruh saat Erupsi Gunung Merapi
A A A
SOLO - Warga di kawasan lereng Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali mendengar suara gemuruh saat terjadi erupsi, Selasa (3/3/2020) pagi. Namun kawasan itu masih bebas dari hujan abu atau pasir pasca erupsi yang berlangsung pukul 05.22 WIB dengan amplitudo 75 mm dan durasi 450 detik tersebut.

"Suara gemuruh berlangsung sepanjang erupsi terjadi, saat itu banyak masyarakat yang ada di luar rumah," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, Neigen Achtah Nur Edy Saputra saat dihubungi Sindonews, Selasa (3/3/2020).

Mereka melihat langsung ke arah puncak Merapi yang saat itu terlihat cerah. Meski demikian, masyarakat tetap waspada namun tidak panik. Pasca erupsi, masyarakat kembali beraktivitas normal seperti biasanya.

Sejauh ini, kawasan Tlogolele masih aman dan belum terjadi hujan abu atau pasir. Termasuk juga Dusun Stabelan yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari puncak Merapi, tidak terjadi hujan abu atau pasir. Meski demikian, pihaknya tetap membagikan masker sebagai antisipasi.

Tak jauh berbeda diungkapkan Tumar, Kepala Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali. Saat erupsi terjadi, warga di desa yang jaraknya sekitar 4-5 kilometer tersebut terdengar suara gemuruh dan dentuman. "Namun sejauh ini,tidak ada hujan abu atau pasir. Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1230 seconds (0.1#10.140)