Bupati Asmat Elisa Kambu Membayar Pemebebasan Tanah untuk PLTD
A
A
A
AGATS - Dua Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Distrik Atsj Kabupaten Asmat siap dioperasikan. Mesin ini berkekuatan 200 KVA bermerek Komaco. Dua mesin ini akan dioperasikan untuk tiga kampung yaitu kampung Atsj, Bakasei dan Yasiuw. Oleh karena itu itu, dengan alasan dioperasikan dua mesin tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat membayar tanah pembangunan rumah mesin PLTD di Kampung Bakasei Distrik Atsj.
Pembayaran pembebasan tanah dilakukan langsung oleh Bupati Asmat Elisa Kambu kepada pemilik tanah ulayat di kampung tersebut dengan luas tanah 100 m dan panjang 100 m, berlangsung di kantor Distrik Atsj, Sabtu (29/2/2020).
Turut hadir dalam transaksi tersebut Kepala BPKAD Asmat Hallason Frans Sinurat, Kepala Bidang Pertanahan Dinas PUPR Asmat Yunus Youw, Kapolsek Atsj, Babinsa Pos Ramil Atsj, kepala distrik, kepala kampung, Atsj, Bakasei, Yasiuw, tokoh masyarakat, serta rombongan bupati dan warga setempat.
Bupati dalam sambutanya menjelaskan, lokasi PLTD Distrik Atsj yang telah aktif dan dibangun rumah dan diisi mesin itu sudah dan telah aktif sejak lama. Akan tetapi Pemkab Asmat telah menambahkan satu mesin agar dapat memperkuat daya untuk menyambungkan listrik ke seluruh masyarakat di wilayah Distrik Atsj dan Kampung Yasiu, Bakasei yang berlokasi di ibu kota distrik tersebut.
"Pemda Asmat menambahkan sebidang tanah lagi untuk mengisi satu mesin yang diserahkan pemerintah ke distrik dan dua kampung lainya," ujarnya.
Bupati mengimbau bahwa pembayaran yang dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada pemilik ulayat. Karena telah mendukung pembangunan fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah setempat.
"Di daerah lain tidak semuanya mengunakan sistim pembayaran tanah untuk mendirikan fasilitas umum, tetapi dari zaman Bupati Asmat yang lama sampai dengan saya, kami telah menetapkan setiap membangun apapun itu fasilitas pemerintah, harus diberikan penghargaan sebagai tanda dukungan yang diberikan oleh warga setempat," kata bupati.
Orang nomor satu di Asmat ini menegaskan bahwa seluruh fasilitas umum yang dibangun pada ketiga kampung di ibu kota Distrik Atsj itu diharapkan dijaga dengan sebaik-baiknya, "Pembagunan fasilitas umum oleh pemerintah di tiga kampung ini tolong di jaga.Karna tujuannya untuk melayani kepentingan masyarakat setempat"harapnya
Bupati juga mengingatkan seluruh warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan setempat. Bila ada masalah dibicarakan dengan baik-baik demi kedamaian masyarakat.
"Ada aparat kepolisan dan TNI, silakan menyelesaikan sesuai aturan yang berlaku, jangan mengambil tindakan pribadi atau kelompok untuk mengganggu stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing," tutupnya.
Pembayaran pembebasan tanah dilakukan langsung oleh Bupati Asmat Elisa Kambu kepada pemilik tanah ulayat di kampung tersebut dengan luas tanah 100 m dan panjang 100 m, berlangsung di kantor Distrik Atsj, Sabtu (29/2/2020).
Turut hadir dalam transaksi tersebut Kepala BPKAD Asmat Hallason Frans Sinurat, Kepala Bidang Pertanahan Dinas PUPR Asmat Yunus Youw, Kapolsek Atsj, Babinsa Pos Ramil Atsj, kepala distrik, kepala kampung, Atsj, Bakasei, Yasiuw, tokoh masyarakat, serta rombongan bupati dan warga setempat.
Bupati dalam sambutanya menjelaskan, lokasi PLTD Distrik Atsj yang telah aktif dan dibangun rumah dan diisi mesin itu sudah dan telah aktif sejak lama. Akan tetapi Pemkab Asmat telah menambahkan satu mesin agar dapat memperkuat daya untuk menyambungkan listrik ke seluruh masyarakat di wilayah Distrik Atsj dan Kampung Yasiu, Bakasei yang berlokasi di ibu kota distrik tersebut.
"Pemda Asmat menambahkan sebidang tanah lagi untuk mengisi satu mesin yang diserahkan pemerintah ke distrik dan dua kampung lainya," ujarnya.
Bupati mengimbau bahwa pembayaran yang dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada pemilik ulayat. Karena telah mendukung pembangunan fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah setempat.
"Di daerah lain tidak semuanya mengunakan sistim pembayaran tanah untuk mendirikan fasilitas umum, tetapi dari zaman Bupati Asmat yang lama sampai dengan saya, kami telah menetapkan setiap membangun apapun itu fasilitas pemerintah, harus diberikan penghargaan sebagai tanda dukungan yang diberikan oleh warga setempat," kata bupati.
Orang nomor satu di Asmat ini menegaskan bahwa seluruh fasilitas umum yang dibangun pada ketiga kampung di ibu kota Distrik Atsj itu diharapkan dijaga dengan sebaik-baiknya, "Pembagunan fasilitas umum oleh pemerintah di tiga kampung ini tolong di jaga.Karna tujuannya untuk melayani kepentingan masyarakat setempat"harapnya
Bupati juga mengingatkan seluruh warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan setempat. Bila ada masalah dibicarakan dengan baik-baik demi kedamaian masyarakat.
"Ada aparat kepolisan dan TNI, silakan menyelesaikan sesuai aturan yang berlaku, jangan mengambil tindakan pribadi atau kelompok untuk mengganggu stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing," tutupnya.
(akn)