Gubernur I Wayan Koster Apresiasi Rapat Kemendagri Digelar di Bali

Minggu, 01 Maret 2020 - 14:45 WIB
Gubernur I Wayan Koster Apresiasi Rapat Kemendagri Digelar di Bali
Gubernur I Wayan Koster Apresiasi Rapat Kemendagri Digelar di Bali
A A A
NUSA DUA - Rapat Koordinasi Bidang Politik, Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Pilkada 2020 yang digelar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Nusa Dua Convention Centre, Bali pada Kamis kemarin (27/2/2020) mendapat apresiasi tinggi.

Tidak hanya dari Pemerintah Provinsi Bali yang merasa terbantu di tengah lesunya pariwisata, kalangan pengamat juga menyambut baik kepedulian pemerintah tersebut. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) Nova Andika, apa yang dilakukan Mendagri Tito atas perintah Presiden Jokowi, menandakan tegasnya komitmen pemerintah untuk membendung dampak susulan pandemi Covid-19 (Virus Corona) dalam bidang ekonomi.

"Sebagaimana diketahui, dampak susulan pandemi Covid-19 mulai terasa di seluruh dunia," katanya.

Ekonom Universitas Indonesia M Chatib Basri juga mengatakan, perlambatan output industrial di Tiongkok akibat pandemi, akan menurunkan permintaan terhadap bahan baku dan bahan pembantu dalam proses produksi, yang umumnya berasal dari Indonesia.

Ia menunjuk angka sekitar 29 persen dari barang yang diekspor Tiongkok, bahan mentah dan penolongnya berasal dari Indonesia. Sementara pasti, penurunan harga komoditas dan barang tambang akibat turunnya permintaan, akan berdampak kepada penurunan pendapatan pekerja di sektor tersebut.

Ia meminta pemerintah untuk terus mencari dan melakukan terobosan-terobosan kreatif guna membendung dampak ekonomi pandemi tersebut.

Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan terima kasihnya atas pelaksanaan Rapat Koordinasi Kementerian Dalam Negeri yang digelar di Bali. Wayan Koster menyatakan, hal itu sangat membantu pariwisata Bali yang tengah terkena dampak pandemi Covid-19. Gubernur menyampaikan rasa terima kasih itu kepada Mendagri Tito Karnavian pada saat acara berlangsung.

"Ada penurunan jumlah wisatawan mancanegara hingga 40 persen. Karena itu saya berterima kasih kepada Bapak Menteri Dalam Negeri yang membuat acara di Bali dengan jumlah peserta 2.000 lebih. Ini sangat membantu pariwisata Bali," kata Gubernur.

Mendagri Tito sendiri langsung merespons ucapan terima kasih Gubernur dengan membuka persoalan lebih jelas. Menurut Mendagri, Presiden Jokowi-lah yang memerintahkan dirinya untuk menggelar acara di Bali .

Hal itu, kata Tito, membuktikan komitmen pemerintah, dalam hal ini juga Presiden, untuk secara total membendung dampak pandemi Covid-19, termasuk dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

Kepada para wartawan, Tito kembali mengualang pernyataannya tentang alasan pemilihan lokasi rapat koordinasi di Bali. "Ini perintah Presiden untuk buat acara di Bali. Untuk mengantisipasi penurunan jumlah wisatawan sebagai dampak Virus Corona," kata Tito.

Menteri Tito juga mengatakan, dirinya akan menyampaikan usulan agar pelaksanaan rapat-rapat koordinasi di tingkat provinsi pun bisa dilakukan di daerah-daerah wisata seperti Manado, Riau, dan lain-lain, sebagai rasa solidaritas kepada daerah wisata yang sedang mengalami kelesuan.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4771 seconds (0.1#10.140)