Sepekan Hilang, Pengusaha di Riau Tewas Mengenaskan dan Mobil Dibakar

Selasa, 25 Februari 2020 - 17:03 WIB
Sepekan Hilang, Pengusaha...
Sepekan Hilang, Pengusaha di Riau Tewas Mengenaskan dan Mobil Dibakar
A A A
PEKANBARU - Syamsul Bahri seorang pengusaha ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka di semak-semak pinggir Jalan Petapahan, Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Jenazah korban ditemukan warga pada 24 Febuari 2020 sekitar pukul 14.00 WIB. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga di Jalan Uka, Pekanbaru. Namun sebelum diserahkan, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau di Pekanbaru.

"Kasusnya dalam penyelidikan kita. Pihak keluarga sudah melaporkan korban hilang selama beberapa hari," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya, Selasa (25/2/2020).

Kapolresta menambahkan, kasus tersebut juga ditangani Polres Kampar dan Polda Riau. "Motifnya masih dalam penyelidikan," tukasnya.

Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra menambahkan, jenazah korban ditemukan dalam posisi telentang dan hanya menggunakan celana dalam. Dari kondisi fisik, diduga kuat korban dibunuh.

"Posisi tangan korban terhimpit badan dengan kulit mengelupas, mata ditutup lakban, dan kepala dipenuhi belatung. Selain itu, di samping korban ditemukan jaket warna hitam," kata Deni.

Sementara itu, Elsa (36) istri korban mengatakan, suaminya hilang sejak 19 Febuari 2020. Sebelum hilang, korban pamitan mau menjumpai temannya yang juga pengusaha.

"Terakhir komunikasi, dia mau pamit mau bertemu temannya. Temannya itu saya kenal, memang mereka sering berjumpa," tuturnya.

Dia mengatakan, setelah pamitan tidak berapa lama tidak ada komunikasi dengan korban. Nomor ponsel korban juga tidak aktif. "Setelah itu, ada beberapa orang ke rumah meminta kunci mobil dan STNK mobil kami. Apakah mereka ada kaitannya, kita tidak tau," imbuhnya.

Mobil jenis Isuzu Panther dengan nomor polisi BM 1242 NL ditemukan terbakar di Desa Rantau Berangin KM 2, Kabupaten Kampar dengan kondisi hangus terbakar. Lokasinya cukup jauh dari penemuan jenazah.

"Kita meminta pihak kepolisian segara mengusut kasus ini, dan mengungkap motif dan menangkap pelakunya," tukasnya.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8937 seconds (0.1#10.140)