Kapolda Kepri Ucapkan Terima Kasih ke Personel yang Bertugas di Natuna
A
A
A
BATAM - Sepulangnya 229 personel Polda Kepri dari Natuna yang tergabung dalam Satgas Kemanusiaan Natuna 2020 pada Minggu (16/2/20), Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengucapkan terima kasih pada para anggotanya tersebut.
Sebanyak 229 personel Polda Kepri yang terdiri dari 212 personel Brimob Polda Kepri bersama 17 anggota satuan lainnya seperti Ditintelkam (5 personel) Ditreskrimum (5 personel), Bidhumas (2 personel), Ro SDM (2 personel) dan Biddokkes (3 personel) kembali dengan selamat dan sehat.
"Terima kasih pada Karoops Polda Kepri, Karo SDM Polda Kepri, Dir Intelkam Polda Kepri, Dir Reskrimum, Dansat Brimob, Kabid Dokkes, Kapolres Natuna, anggota Polres Natuna dan anggota yang BKO Polres Natuna yang sukses dalam misi ini," ujar Kapolda, Minggu (16/2/20).
Kapolda menambahkan, sangat bersyukur karena anggotanya sehat sekembalinya dari Natuna. Tak lupa dia memberikan apresiasi yang setinggi tingginya untuk para anggota tersebut atas keberanian dalam misi tersebut.
"Pertama dan yang paling utama, Alhamdulillah anggota kita yang bertugas dalam rangka kemanusiaan di Natuna sejauh ini seluruhnya sehat walafiat, Saya selaku Kapolda Kepri mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi, keberanian, pengabdian dan prestasi kerja selama rekan rekan bertugas di Natuna," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini, berharap semoga keberhasilan dan keberanian personilnya ini mendapat balasan dari Allah SWT, di mana dengan balasan keberkahan hidup.
"Keberadaan rekan-rekan terlihat sangat jelas dan dapat dirasakanditandai dengan soliditas dan sinergitas TNI Polri, sektor terkait dan masyarakat di lapangan. Ini menjadi faktor utama terwujudnya kondusifitas Wilkum Polres Natuna," katanya.
Menurutnya, berbagai penggelaran Opsnal di Natuna dinilai mampu meredam dan mengeliminir berbagai potensi kerawanan yang ada. Berbagai aksi nyata dilapangan, melalui bakti sosial, pelayanan kesehatan dan penguatan psikologis masyarakat dgn komunikasi sosial yang baik dan tepat, dapat menyentuh dan dirasakan masyarakat Natuna.
"Dengan begitu, pada akhirnya ketertiban dan ketentraman masyarakat Natuna terwujud, dan ini menjadi salah satu faktor suksesnya pengamanan observasi WNI asal Wuhan di Natuna," ujarnya.
"Sekali lagi disampaikan terima kasih, selamat melanjutkan tugas, semoga Allah SWT senantiasa memudahkan, melancarkan, dan memberikan perlindungan kepada kita semua. Aamiin.... Ya Robbal, Aalamiiinnn," tutupnya.
Sebanyak 229 personel Polda Kepri yang terdiri dari 212 personel Brimob Polda Kepri bersama 17 anggota satuan lainnya seperti Ditintelkam (5 personel) Ditreskrimum (5 personel), Bidhumas (2 personel), Ro SDM (2 personel) dan Biddokkes (3 personel) kembali dengan selamat dan sehat.
"Terima kasih pada Karoops Polda Kepri, Karo SDM Polda Kepri, Dir Intelkam Polda Kepri, Dir Reskrimum, Dansat Brimob, Kabid Dokkes, Kapolres Natuna, anggota Polres Natuna dan anggota yang BKO Polres Natuna yang sukses dalam misi ini," ujar Kapolda, Minggu (16/2/20).
Kapolda menambahkan, sangat bersyukur karena anggotanya sehat sekembalinya dari Natuna. Tak lupa dia memberikan apresiasi yang setinggi tingginya untuk para anggota tersebut atas keberanian dalam misi tersebut.
"Pertama dan yang paling utama, Alhamdulillah anggota kita yang bertugas dalam rangka kemanusiaan di Natuna sejauh ini seluruhnya sehat walafiat, Saya selaku Kapolda Kepri mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi, keberanian, pengabdian dan prestasi kerja selama rekan rekan bertugas di Natuna," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini, berharap semoga keberhasilan dan keberanian personilnya ini mendapat balasan dari Allah SWT, di mana dengan balasan keberkahan hidup.
"Keberadaan rekan-rekan terlihat sangat jelas dan dapat dirasakanditandai dengan soliditas dan sinergitas TNI Polri, sektor terkait dan masyarakat di lapangan. Ini menjadi faktor utama terwujudnya kondusifitas Wilkum Polres Natuna," katanya.
Menurutnya, berbagai penggelaran Opsnal di Natuna dinilai mampu meredam dan mengeliminir berbagai potensi kerawanan yang ada. Berbagai aksi nyata dilapangan, melalui bakti sosial, pelayanan kesehatan dan penguatan psikologis masyarakat dgn komunikasi sosial yang baik dan tepat, dapat menyentuh dan dirasakan masyarakat Natuna.
"Dengan begitu, pada akhirnya ketertiban dan ketentraman masyarakat Natuna terwujud, dan ini menjadi salah satu faktor suksesnya pengamanan observasi WNI asal Wuhan di Natuna," ujarnya.
"Sekali lagi disampaikan terima kasih, selamat melanjutkan tugas, semoga Allah SWT senantiasa memudahkan, melancarkan, dan memberikan perlindungan kepada kita semua. Aamiin.... Ya Robbal, Aalamiiinnn," tutupnya.
(zil)