Anggaran Banjir Terus Meningkat, Banjir di Surabaya Justru Tambah Parah

Sabtu, 01 Februari 2020 - 07:31 WIB
Anggaran Banjir Terus...
Anggaran Banjir Terus Meningkat, Banjir di Surabaya Justru Tambah Parah
A A A
SURABAYA - Anggota DPRD Surabaya M. Machmud menyebut ada yang salah dengan program penanganan banjir di Kota Pahlawan. Anggarannya selama ini tiap tahun ditingkatkan. Tapi banjirnya juga terus meningkat.

Politikus Partai Demokrat ini menilai, Pemkot Surabaya tidak seperti yang digambarkan beberapa akun-akun di media sosial selama ini. "Kalau di medsos kan sering digambarkan responsif. Faktanya tadi seperti itu. Sebenarnya kalau responsif ketika hujan sudah langsung melakukan antisipasinya," ujarnya, Jumat (31/1/2020).

Menurut Machmud, apa yang dilakukan Pemkot Surabaya terkesan seperti memindahkan titik banjir. "Sekarang anggarannya diajukan untuk titik ini. Eh nanti banjirnya parah di titik yang lain," ucapnya.

Menurutnya, hal tersebut menujukkan perencanaan yang tidak benar. "Gak pinter itu orang-orang di bagian perencanaan kota," imbuh mantan jurnalis yang sempat menjadi pimpinan redaksi salah satu koran di Surabaya itu.

Dia berharap kinerja Pemkot Surabaya benar-benar didasarkan pada perencanaan yang matang. Bukan sekadar pada pencitraan ke publik. "Sebab kalau sudah banjir seperti ini kelihatan yang sesungguhnya. Kinerjanya bener atau pencitraan saja. Kasihan warga," tukasnya.

Diketahui, jalan protokol di Kota Pahlawan lumpuh akibat banjir yang menggenangi wilayah tersebut. Banjir tersebut terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah Kota Surabaya.

Kendaraan yang melintas di Jalan A Yani tak bisa bergerak karena banjir terjadi di sekitar Wonokromo. "Sudah dua jam saya terjebak di depan Royal Plaza," kata Teguh Santoso, salah satu pengendara, Jumat (31/1/2020).

Banjir setinggi lutut orang dewasa membuat kendaraan tak bisa bergerak. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua mogok di tengah jalan.

Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Ngagel, Jalan Jagir, Jalan Mayjend Sungkono sampai di Jalan Margorejo.

"Tadi keluar dari Wonocolo ke arah Margorejo air sudah sampai sadel sepeda motor," kata Sani Istiawan, salah satu pengendara.

Bahkan, halaman rumah sakit seperti RSI Wonokromo maupuan RSAL dr Ramelan juga tergenang air. Kendaraan yang terparkir harus rela mogok setelah terendam air.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terlihat ikut membantu membersihkan sampah di saluran Wonokromo. Mereka mencoba untuk mengalirkan air ke saluran raksasa.
(pur)
Berita Terkait
Presiden AS Joe Biden:...
Presiden AS Joe Biden: Jakarta Tenggelam 10 Tahun Mendatang
Hal yang Dilakukan Ketika...
Hal yang Dilakukan Ketika Terjadi Bencana Banjir Bandang
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Bekasi Masih Tergenang Banjir
Simak! Ini 10 Langkah...
Simak! Ini 10 Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir
Tiga Orang Dikabarkan...
Tiga Orang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir Bandang Sukabumi
Beberapa Kota di dunia...
Beberapa Kota di dunia yang Menjadi Langganan Banjir
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
1 jam yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
2 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
3 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
3 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
AS Terus Lanjutkan Penjajahan...
AS Terus Lanjutkan Penjajahan di Suriah karena Kuasai 90% Minyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved