Berlibur di Bali, Wisatawan Rusia Tewas di Kolam Renang
A
A
A
DENPASAR - Wisatawan asal Rusia, Vladimir Chausov (30) ditemukan tewas di sebuah kolam renang vila di Kuta Selatan, Badung, Bali, Rabu (22/1/2020).
Korban Vladimir Chausov ditemukan mengambang di kolam renang oleh temannya pukul 08.30 Wita."Saat ditemukan sudah meninggal," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai, Rabu (22/1/2020). (Baca: Terjatuh saat Selfie di Pinggir Tebing, Wisatawan China Tewas)
Kapolsek menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh teman korban yang baru saja bangun tidur. Saat saksi turun ke lantai bawah, dia melihat korban sudah dalam kondisi tidak bergerak di kolam renang.
Saksi bersama dua rekannya yang lain lalu mengevakuasi korban ke tepi kolam. Mereka juga sempat memberikan pertolongan pernafasan kepada korban.
Menurut Yusak, korban berlibur ke Bali untuk belajar surfing. "Korban sering dilihat oleh rekannya latihan pernafasan di kolam. Padahal kata instrukturnya itu tidak boleh," paparnya.
Saat ditemukan, mulut korban sudah membiru, hidung keluar darah dan pupil mata melebar. "Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan," imbuh Yusak.
Untuk memastikan penyebab kematian Vladimir Chausov, polisi membawa korban ke RS Sanglah Denpasar. "Kita masih tunggu hasil pemeriksaan medis," pungkas Yusak.
Korban Vladimir Chausov ditemukan mengambang di kolam renang oleh temannya pukul 08.30 Wita."Saat ditemukan sudah meninggal," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai, Rabu (22/1/2020). (Baca: Terjatuh saat Selfie di Pinggir Tebing, Wisatawan China Tewas)
Kapolsek menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh teman korban yang baru saja bangun tidur. Saat saksi turun ke lantai bawah, dia melihat korban sudah dalam kondisi tidak bergerak di kolam renang.
Saksi bersama dua rekannya yang lain lalu mengevakuasi korban ke tepi kolam. Mereka juga sempat memberikan pertolongan pernafasan kepada korban.
Menurut Yusak, korban berlibur ke Bali untuk belajar surfing. "Korban sering dilihat oleh rekannya latihan pernafasan di kolam. Padahal kata instrukturnya itu tidak boleh," paparnya.
Saat ditemukan, mulut korban sudah membiru, hidung keluar darah dan pupil mata melebar. "Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan," imbuh Yusak.
Untuk memastikan penyebab kematian Vladimir Chausov, polisi membawa korban ke RS Sanglah Denpasar. "Kita masih tunggu hasil pemeriksaan medis," pungkas Yusak.
(sms)