Geger, Warga Cikaum Temukan Mayat Mengambang di Sungai
Senin, 13 Januari 2020 - 02:23 WIB
Geger, Warga Cikaum Temukan Mayat Mengambang di Sungai
A
A
A
SUBANG - Warga Desa Tanjungsari Barat, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di Sungai Tarum Timur di sekitar desa tempat tinggal mereka, Minggu (12/1/2020) sore.
Mayat ditemukan dalam kondisi mengambang dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari. Mayat tanpa identitas itu langsung dievakuasi oleh kepolisian setempat dan dibawa ke Puskesmas Cikaum.
Ciri-ciri korban berambut pendek dan diperkirakan berusia lebih dari 50 tahun. Sementara pakaian korban, mengenakan celana pendek merah dan kaos oblong hitam.
"(Penyebab kematian korban) Masih dalam penyelidikan. Termasuk identitasnya," ujar Kapolsek Cikaum AKP Bambang.
Keberadaan mayat tersebut pertama ditemukan warga setempat yang melitas di areal sungai sekitar pukul 17.00 WIB sore. Sebelumnya warga mengira jika yang mengapung di sungai itu sampah, namun setelah didejati ternyata sesosok mayat.
"Setelah mengetahui itu mayat, warga kemudian menghubungi pemerintah desa dan melaporkannya ke polisi,"tambahnya.
Mayat dievakuasi setengah jam kemudian pascaditemukan. Tidak ditemukan kartu identitas pada mayat tersebut. Polisi meminta agar warga yang kehilangan anggota keluarganya segera melapor.
Mayat ditemukan dalam kondisi mengambang dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari. Mayat tanpa identitas itu langsung dievakuasi oleh kepolisian setempat dan dibawa ke Puskesmas Cikaum.
Ciri-ciri korban berambut pendek dan diperkirakan berusia lebih dari 50 tahun. Sementara pakaian korban, mengenakan celana pendek merah dan kaos oblong hitam.
"(Penyebab kematian korban) Masih dalam penyelidikan. Termasuk identitasnya," ujar Kapolsek Cikaum AKP Bambang.
Keberadaan mayat tersebut pertama ditemukan warga setempat yang melitas di areal sungai sekitar pukul 17.00 WIB sore. Sebelumnya warga mengira jika yang mengapung di sungai itu sampah, namun setelah didejati ternyata sesosok mayat.
"Setelah mengetahui itu mayat, warga kemudian menghubungi pemerintah desa dan melaporkannya ke polisi,"tambahnya.
Mayat dievakuasi setengah jam kemudian pascaditemukan. Tidak ditemukan kartu identitas pada mayat tersebut. Polisi meminta agar warga yang kehilangan anggota keluarganya segera melapor.
(maf)
