Geger, Jasad Pria Bertato Tersangkut Kail Pemancing di Sungai Brantas
loading...
Sosok mayat laki laki tanpa identitas ditemukan di bantaran Sungai Brantas, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Foto: SINDONews/Ilustrasi
A
A
A
TULUNGAGUNG - Sesosok mayat laki laki tanpa identitas ditemukan di bantaran Sungai Brantas , Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung , menggegerkan warga sekitar.
Jasad tersebut tanpa sengaja tersangkut pancing seorang pengail ikan. "Baju yang dikenakan (jasad tidak beridentitas) tersangkut kail," ujar Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo kepada wartawan Selasa (23/3/2021).
Jasad tanpa identitas tersebut mengenakan baju abu abu dipadu celana gelap, lengkap dengan ikat pinggang. Yang bersangkutan diperkirakan berusia 60 tahun. Rambutnya yang berpotongan pendek, banyak ditumbuhi uban.
Dalam pemeriksaan, petugas juga mendapati tato kecil di antara ibu jari dan telunjuk pada tangan kanan dan kiri.
Menurut Puji, kondisi jenazah relatif masih segar, yang diperkirakan belum lama meninggal. "Melihat kondisinya diperkirakan baru sekitar satu dua jam," kata Puji.
Dalam pemeriksaan klinis, petugas juga menemukan jejak luka memar pada bagian kepala dan kaki jenazah. Kendati demikian belum diketahui pasti penyebab kematian.
Jenazah kata Puji langsung dibawa ke rumah sakit untuk kemudian dilakukan otopsi. "Dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih jauh memastikan penyebab kematian," pungkasnya.
Jasad tersebut tanpa sengaja tersangkut pancing seorang pengail ikan. "Baju yang dikenakan (jasad tidak beridentitas) tersangkut kail," ujar Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo kepada wartawan Selasa (23/3/2021).
Jasad tanpa identitas tersebut mengenakan baju abu abu dipadu celana gelap, lengkap dengan ikat pinggang. Yang bersangkutan diperkirakan berusia 60 tahun. Rambutnya yang berpotongan pendek, banyak ditumbuhi uban.
Dalam pemeriksaan, petugas juga mendapati tato kecil di antara ibu jari dan telunjuk pada tangan kanan dan kiri.
Menurut Puji, kondisi jenazah relatif masih segar, yang diperkirakan belum lama meninggal. "Melihat kondisinya diperkirakan baru sekitar satu dua jam," kata Puji.
Dalam pemeriksaan klinis, petugas juga menemukan jejak luka memar pada bagian kepala dan kaki jenazah. Kendati demikian belum diketahui pasti penyebab kematian.
Jenazah kata Puji langsung dibawa ke rumah sakit untuk kemudian dilakukan otopsi. "Dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih jauh memastikan penyebab kematian," pungkasnya.
(nic)
Explore More