Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Tanjung Kayu Batu
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Tim Gabungan Dit Polair Polda Papua bersama Sat Polair Polresta Jayapura Kota berhasil mengevakuasi ayat laki-laki tanpa identitas terapung di Perairan Tanjung Kayu Batu, Distrik Jayapura Utara.
Tim gabungan Polair yang dipimpin oleh Paur Bin Ops Dit Polairud Polda Papua AKP Kordiali berhasil mengevakuasi jazad korban menggunakan 1 Speed Boat jenis tactical Polairud Polda Papua dan 1 Unit Long Boat Sat Polair Polresta Jayapura Kota, selanjutnya dibawah ke RS Bhayangkara, Selasa (8/9/2020)
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, ketika dikonfirmasi membenarkan temuan mayat sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di perairan Tanjung Kayu Batu.
"Mayat tersebut kini telah berada di RS Bhayangkara guna dilakukan penanganan lebih lanjut untuk mengetahui kematiannya, " ujarnya. (BACA JUGA: Doa Warga Raja Ampat: Petahana Harus Tumbang dan Kami Memilih Kotak Kosong)
Mayat laki-laki tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari 24 jam lantaran saat ditemukan kondisinya sudah membusuk.
Kapolresta menjelaskan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh saksi Demianus Wanggai (33) ketika hendak memancing di perairan laut Tanjung kayu Batu. Sesampainya di lokasi saksi kaget saat melihat mayat dalam posisi terapung.
"Melihat hal tersebut, saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada piket jaga Dit Polair Polda Papua sehingga tim gabung polair Polda dan Polresta bergegas ke TKP untuk mengevakuasi sesosok mayat laki-laki2 tersebut," ujarnya. (BACA JUGA: Catat dan Ingat! Aulia: 2 Tahun Tak Ada Kemajuan di Medan Utara, Saya Mundur dari Jabatan)
Adapun ciri-ciri dari mayat yang ditemukan yakni orang asli Papua, menggunakan kaos warna cokelat lengan pendek dan menggunakan celana dalam warna hijau.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat Kota Jayapura, apabila ada keluarganya belum pulang beberapa hari agar mengecek di RS Bhayangkara.
Tim gabungan Polair yang dipimpin oleh Paur Bin Ops Dit Polairud Polda Papua AKP Kordiali berhasil mengevakuasi jazad korban menggunakan 1 Speed Boat jenis tactical Polairud Polda Papua dan 1 Unit Long Boat Sat Polair Polresta Jayapura Kota, selanjutnya dibawah ke RS Bhayangkara, Selasa (8/9/2020)
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, ketika dikonfirmasi membenarkan temuan mayat sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di perairan Tanjung Kayu Batu.
"Mayat tersebut kini telah berada di RS Bhayangkara guna dilakukan penanganan lebih lanjut untuk mengetahui kematiannya, " ujarnya. (BACA JUGA: Doa Warga Raja Ampat: Petahana Harus Tumbang dan Kami Memilih Kotak Kosong)
Mayat laki-laki tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari 24 jam lantaran saat ditemukan kondisinya sudah membusuk.
Kapolresta menjelaskan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh saksi Demianus Wanggai (33) ketika hendak memancing di perairan laut Tanjung kayu Batu. Sesampainya di lokasi saksi kaget saat melihat mayat dalam posisi terapung.
"Melihat hal tersebut, saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada piket jaga Dit Polair Polda Papua sehingga tim gabung polair Polda dan Polresta bergegas ke TKP untuk mengevakuasi sesosok mayat laki-laki2 tersebut," ujarnya. (BACA JUGA: Catat dan Ingat! Aulia: 2 Tahun Tak Ada Kemajuan di Medan Utara, Saya Mundur dari Jabatan)
Adapun ciri-ciri dari mayat yang ditemukan yakni orang asli Papua, menggunakan kaos warna cokelat lengan pendek dan menggunakan celana dalam warna hijau.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat Kota Jayapura, apabila ada keluarganya belum pulang beberapa hari agar mengecek di RS Bhayangkara.
(vit)