Banjir Bandang Terjang Tujuh Pekon di Lampung, Puluhan Warga Mengungsi
A
A
A
TANGGAMUS - Puluhan warga Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung masih mengungsi di Masjid Way Kerap setelah kampung halaman mereka diterjang banjir bandang, Kamis (9/1/2020) petang kemarin. Rumah mereka belum bisa ditinggali karena dipenuhi lumpur dan kayu sisa banjir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir bandang terjadi pukul 17.00 WIB. Hujan deras yang turun sejak pukul 15.00 WIB menyebabkan Sungai Way Kerap meluap dan tanggul jebol. Air bah pun langsung menerjang dan merendam tujuh pekon (desa) di Kecamatan Semaka. Masing-masing Pekon Sedayu, Way Kerap, Banding Agung, Sukaraja, Bangunrejo, Kacapura, dan Pardawaras.
"Ada sekitar 300 rumah di tujuh pekon yang terendam banjir," kata warga Banding Agung, Zuhandar kepada SINDOnews, Jumat (10/1/2020).
Menurutnya, tim gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus, dan unsur lain langsung melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Evakuasi dilanjutkan pagi tadi. Sementara tim dari PLN mulai melakukan perbaikan jaringan listrik karena banyak tiang yang roboh diterjang banjir bandang.
Hujan deras tidak hanya menyebabkan banjir bandang, tapi juga tanah longsor. Jalan Lintas Barat (JLB) Sumatera yang melintasi Kecamatan Semaka sempat tertutup longsor. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor. "Saat ini, JLB sudah dibuka dan bisa dilalui kendaraan," kata Zuhandar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir bandang terjadi pukul 17.00 WIB. Hujan deras yang turun sejak pukul 15.00 WIB menyebabkan Sungai Way Kerap meluap dan tanggul jebol. Air bah pun langsung menerjang dan merendam tujuh pekon (desa) di Kecamatan Semaka. Masing-masing Pekon Sedayu, Way Kerap, Banding Agung, Sukaraja, Bangunrejo, Kacapura, dan Pardawaras.
"Ada sekitar 300 rumah di tujuh pekon yang terendam banjir," kata warga Banding Agung, Zuhandar kepada SINDOnews, Jumat (10/1/2020).
Menurutnya, tim gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus, dan unsur lain langsung melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Evakuasi dilanjutkan pagi tadi. Sementara tim dari PLN mulai melakukan perbaikan jaringan listrik karena banyak tiang yang roboh diterjang banjir bandang.
Hujan deras tidak hanya menyebabkan banjir bandang, tapi juga tanah longsor. Jalan Lintas Barat (JLB) Sumatera yang melintasi Kecamatan Semaka sempat tertutup longsor. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor. "Saat ini, JLB sudah dibuka dan bisa dilalui kendaraan," kata Zuhandar.
(amm)