Lahat Diterjang Banjir, Ratusan Rumah dan Sawah Terendam
loading...
Ratusan rumah warga dan sawah terendam banjir yang menerjang Kabupaten Lahat, Kamis (9/3/2023). Banjir terjadi akibat luapan sungai. Foto: Istimewa
A
A
A
LAHAT - Bencana banjir menerjang sebagian wilayah di Kabupaten Lahat , Sumatera Selatan, Kamis (9/3/2023), setelah sungai Lim dan Lematang meluap. Akibatnya, ratusa rumah dan sawah terendam.
Dari data yang dihimpun, ratusan rumah di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumsel terendam banjir.
Bahkan berdasarkan pantauan di lapangan tidak hanya merendam rumah, luapan air sungai juga merendam Jembatan Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang yang menghubungkan jalan lintas Lahat-Pagaralam. Selain itu, puluhan hektar sawah juga ikut terendam banjir.
Wakil Bupati Lahat H Haryanto didampingi Kalakhar BPBD Lahat, Ali Afandi dan Danramil Pulau Pinang Kapt Sudarno dan Camat Pulau Pinang Ari pun turun langsung ke lokasi bencana.
“Banjir juga terjadi di kawasan Pasar Bawah, Kikim, Jarai dan beberapa daerah lainnya. Namun yang terparah di Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang Lahat,” pungkasnya.
Camat Pulau Pinang, Aira Pulun mengatakan, banjir bandang tersebut terjadi akibat luapan air Sungai Lematang karena tingginya intensitas hujan. "Banyak rumah terdampak banjir. Sampai saat ini masih banyak warga yang terjebak di rumahnya masing-masing karena tidak bisa keluar," ujar Aira, Kamis (9/3/2023).
Untuk saat ini, kata Aira, pihaknya masih melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terjebak di dalam rumah. "Air sampai setinggi 3-4 meter, dan lantai satu rumah sudah terendam," ungkapnya.
Dari data yang dihimpun, ratusan rumah di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumsel terendam banjir.
Bahkan berdasarkan pantauan di lapangan tidak hanya merendam rumah, luapan air sungai juga merendam Jembatan Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang yang menghubungkan jalan lintas Lahat-Pagaralam. Selain itu, puluhan hektar sawah juga ikut terendam banjir.
Wakil Bupati Lahat H Haryanto didampingi Kalakhar BPBD Lahat, Ali Afandi dan Danramil Pulau Pinang Kapt Sudarno dan Camat Pulau Pinang Ari pun turun langsung ke lokasi bencana.
“Banjir juga terjadi di kawasan Pasar Bawah, Kikim, Jarai dan beberapa daerah lainnya. Namun yang terparah di Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang Lahat,” pungkasnya.
Camat Pulau Pinang, Aira Pulun mengatakan, banjir bandang tersebut terjadi akibat luapan air Sungai Lematang karena tingginya intensitas hujan. "Banyak rumah terdampak banjir. Sampai saat ini masih banyak warga yang terjebak di rumahnya masing-masing karena tidak bisa keluar," ujar Aira, Kamis (9/3/2023).
Untuk saat ini, kata Aira, pihaknya masih melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terjebak di dalam rumah. "Air sampai setinggi 3-4 meter, dan lantai satu rumah sudah terendam," ungkapnya.
(nic)
Explore More