Cegah Konflik Meluas, NasDem Desak Bupati Talaud Segera Dilantik
A
A
A
TALAUD - DPP Partai NasDem prihatin dengan masih belum dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) terpilih Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arunde Parapaga. Keprihatinan ini menyusul aksi unjuk rasa ratusan warga Talaud yang berakhir bentrok di Kantor Bupati Talaud, Kamis (9/1/2020) siang.
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad M Ali mengatakan, pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian harus tegas terkait hal ini. "Mendagri Tito Karnavian harus segera meminta Gubernur Sulut melantik pasangan bupati dan wakil bupati Talaud yang sudah terpilih melalui mekanisme yang sah pada Pilkada 2018 lalu," kata Ali dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Kamis (9/1/2020) malam.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu menambahkan, akibat terkatung-katungnya pelantikan bupati-wabup Talaud menimbulkan kekhawatiran bakal meluasnya konflik horizontal di masyarakat. "Ini yang harus kita cegah. Sikap tegas Mendagri jelas sangat dinantikan khususnya oleh masyarakat Talaud," ujarnya.
Ia menambahkan, seandainya pemerintah pusat menunjukkan sikap tegas maka warga tidak akan berunjuk rasa mendesak pelantikan bupati dan wakil bupati Talaud. Seharusnya bupati dan wakil bupati Talaud dilantik pada Juli 2019 silam.
Menurut Ali, Kemendagri telah menerbitkan SK Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wabup Talaud Nomor 131.71-2750 dan Nomor 132.71-2751 tertanggal 1 Juli 2019. Bahkan, Mendagri telah mengeluarkan surat Nomor 131.71/7419/SJ pada 5 Agustus 2019 kepada Gubernur Sulut yang meminta gubernur melantik bupati dan wakil bupati Talaud periode 2019-2024.
Ali berharap persoalan di perbatasan paling utara Indonesia ini menjadi perhatian serius pihak Mendagri. "Ketegasan dalam hal ini sangat dibutuhkan agar situasi yang sifatnya bisa merugikan masyarakat Kabupaten Talaud khususnya dapat dihindari," imbuhnya.
Diketahui, ratusan warga Talaud kembali mendatangi Kantor Bupati Talaud, Kamis (9/1/2020) siang. Mereka berunjuk rasa mendesak dilantiknya Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arunde Parapaga yang menang pada Pilkada Kabupaten Talaud 2018.
Pada awalnya demo berlangsung dengan tertib. Tak lama kemudian, situasi memanas saat aparat melepaskan tembakan peringatan. Saat itu juga demonstran membalas tembakan aparat dengan lemparan batu ke arah Kantor Bupati. Alhasil terjadi kericuhan dan sejumlah kaca pun pecah.
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad M Ali mengatakan, pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian harus tegas terkait hal ini. "Mendagri Tito Karnavian harus segera meminta Gubernur Sulut melantik pasangan bupati dan wakil bupati Talaud yang sudah terpilih melalui mekanisme yang sah pada Pilkada 2018 lalu," kata Ali dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Kamis (9/1/2020) malam.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu menambahkan, akibat terkatung-katungnya pelantikan bupati-wabup Talaud menimbulkan kekhawatiran bakal meluasnya konflik horizontal di masyarakat. "Ini yang harus kita cegah. Sikap tegas Mendagri jelas sangat dinantikan khususnya oleh masyarakat Talaud," ujarnya.
Ia menambahkan, seandainya pemerintah pusat menunjukkan sikap tegas maka warga tidak akan berunjuk rasa mendesak pelantikan bupati dan wakil bupati Talaud. Seharusnya bupati dan wakil bupati Talaud dilantik pada Juli 2019 silam.
Menurut Ali, Kemendagri telah menerbitkan SK Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wabup Talaud Nomor 131.71-2750 dan Nomor 132.71-2751 tertanggal 1 Juli 2019. Bahkan, Mendagri telah mengeluarkan surat Nomor 131.71/7419/SJ pada 5 Agustus 2019 kepada Gubernur Sulut yang meminta gubernur melantik bupati dan wakil bupati Talaud periode 2019-2024.
Ali berharap persoalan di perbatasan paling utara Indonesia ini menjadi perhatian serius pihak Mendagri. "Ketegasan dalam hal ini sangat dibutuhkan agar situasi yang sifatnya bisa merugikan masyarakat Kabupaten Talaud khususnya dapat dihindari," imbuhnya.
Diketahui, ratusan warga Talaud kembali mendatangi Kantor Bupati Talaud, Kamis (9/1/2020) siang. Mereka berunjuk rasa mendesak dilantiknya Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arunde Parapaga yang menang pada Pilkada Kabupaten Talaud 2018.
Pada awalnya demo berlangsung dengan tertib. Tak lama kemudian, situasi memanas saat aparat melepaskan tembakan peringatan. Saat itu juga demonstran membalas tembakan aparat dengan lemparan batu ke arah Kantor Bupati. Alhasil terjadi kericuhan dan sejumlah kaca pun pecah.
(poe)