Gerakan Rakyat Aceh Tengah Demo Tolak Pj Bupati Bukan Putra Daerah
loading...
A
A
A
ACEH TENGAH - Ratusan warga dari beberapa ormas kepemudaan dan mahasiwa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Aceh Tengah, menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Tengah. Mereka menuntut putra asli daerah yang menjadi Pj Bupati Aceh.
Dalam aksinya, massa protes dengan penunjukan Pejabat (Pj) Bupati Aceh Tengah oleh Kementrian Dalam Negeri jika bukan putra asli dari kabupaten tersebut mengisi masa jabatan usai kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dan Firdaus yang berakhir pada 27 Desember 2022.
“Kami dengan keras menolak penunjukan Pj Bupati Aceh Tengah, selain putra terbaik daerah,” teriak Alfata koordinator aksi, dalam orasinya Senin (26/12/2022).
Dalam orasinya di halaman kantor DPRK, massa selain membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan Pj Bupati dari luar daerah, juga meminta Ketua DPRK Aceh Tengah untuk menandatangani tuntutan massa meminta Mendagri menunjuk Sekda Aceh Tengah, Subhandi sebagai Pj Bupati Aceh Tengah.
Selain itu, ratusan warga tersebut juga mendesak Mendagri untuk tetap komitmen dan tidak diintervensi oleh kepentingan politik manapun.
Serta tetap mengacu pada pembahasan dilakukan oleh Mendagri atau yang ikut dalam Tim Penilaian Akhir (TPA), sehingga yang dipertimbangkan hanya calon memenuhi syarat.
Lihat Juga: Keunikan Masjid Al-Munawwarah di Kota Takengon, Terletak di Tepi Sungai yang Bersumber dari Danau Laut Tawar
Dalam aksinya, massa protes dengan penunjukan Pejabat (Pj) Bupati Aceh Tengah oleh Kementrian Dalam Negeri jika bukan putra asli dari kabupaten tersebut mengisi masa jabatan usai kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dan Firdaus yang berakhir pada 27 Desember 2022.
“Kami dengan keras menolak penunjukan Pj Bupati Aceh Tengah, selain putra terbaik daerah,” teriak Alfata koordinator aksi, dalam orasinya Senin (26/12/2022).
Dalam orasinya di halaman kantor DPRK, massa selain membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan Pj Bupati dari luar daerah, juga meminta Ketua DPRK Aceh Tengah untuk menandatangani tuntutan massa meminta Mendagri menunjuk Sekda Aceh Tengah, Subhandi sebagai Pj Bupati Aceh Tengah.
Selain itu, ratusan warga tersebut juga mendesak Mendagri untuk tetap komitmen dan tidak diintervensi oleh kepentingan politik manapun.
Serta tetap mengacu pada pembahasan dilakukan oleh Mendagri atau yang ikut dalam Tim Penilaian Akhir (TPA), sehingga yang dipertimbangkan hanya calon memenuhi syarat.
Lihat Juga: Keunikan Masjid Al-Munawwarah di Kota Takengon, Terletak di Tepi Sungai yang Bersumber dari Danau Laut Tawar
(san)