2 Remaja Hilang Terseret Ombak Pantai Lembu Purwo Kebumen
2 Remaja Hilang Terseret Ombak Pantai Lembu Purwo Kebumen
A
A
A
KEBUMEN - Dua remaja hilang terseret ombak di Pantai Lembu Purwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (1/1/2020) pukul 07.30 WIB.
Kepala Basarnas Jawa Tengah (Jateng) Aris Sofingi mengungkapkan, identitas korban berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota SAR Elang Perkasa Kebumen adalah Fadlun Ali Fatah (18) pelajar kelas 12 SMAN 1 Mirit dan Zam Zam (16) yang juga seorang pelajar.
Dia menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama rombongan bermaksud liburan tahun baru dengan berwisata dan mandi di pantai. Saat mandi di pantai, Fadlun dan Zam Zam beserta Fadil Lutfi (17) bermain air terlalu ke tengah tepatnya di area rip current atau area pecah ombak yang mampu menyeret orang ke tengah laut.
"Begitu dihempas ombak, mereka berdua langsung terseret ke tengah lautan. Fadil yang mengetahui kedua temannya itu terseret langsung berusaha menolong, namun karena berbahaya akhirnya dia kembali ke daratan dan meminta pertolongan," ungkap Aris.
Aris menambahkan, peringatan tentang berbahayanya area rip current sebenarnya sudah diinfokan dari awal oleh petugas dari SAR Elang Perkasa. Petugas mengimbau untuk tidak bermain di area berbahaya tersebut. “Tetapi tidak dihiraukan," lanjut Aris.
Sehubungan dengan informasi tersebut pihaknya mengirimkan satu tim SAR dari Pos SAR Cilacap untuk melakukan pencarian dan pertolongan. "Semoga korban segera bisa kami temukan mengingat ombak masih tinggi dan cuaca kurang bersahabat," pungkas Aris.
Kepala Basarnas Jawa Tengah (Jateng) Aris Sofingi mengungkapkan, identitas korban berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota SAR Elang Perkasa Kebumen adalah Fadlun Ali Fatah (18) pelajar kelas 12 SMAN 1 Mirit dan Zam Zam (16) yang juga seorang pelajar.
Dia menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama rombongan bermaksud liburan tahun baru dengan berwisata dan mandi di pantai. Saat mandi di pantai, Fadlun dan Zam Zam beserta Fadil Lutfi (17) bermain air terlalu ke tengah tepatnya di area rip current atau area pecah ombak yang mampu menyeret orang ke tengah laut.
"Begitu dihempas ombak, mereka berdua langsung terseret ke tengah lautan. Fadil yang mengetahui kedua temannya itu terseret langsung berusaha menolong, namun karena berbahaya akhirnya dia kembali ke daratan dan meminta pertolongan," ungkap Aris.
Aris menambahkan, peringatan tentang berbahayanya area rip current sebenarnya sudah diinfokan dari awal oleh petugas dari SAR Elang Perkasa. Petugas mengimbau untuk tidak bermain di area berbahaya tersebut. “Tetapi tidak dihiraukan," lanjut Aris.
Sehubungan dengan informasi tersebut pihaknya mengirimkan satu tim SAR dari Pos SAR Cilacap untuk melakukan pencarian dan pertolongan. "Semoga korban segera bisa kami temukan mengingat ombak masih tinggi dan cuaca kurang bersahabat," pungkas Aris.
(wib)
Explore More