Di Tangan Agus Ambo Djiwa Mesjid Apung Pasangkayu Jadi Gugusan Pelangi

Selasa, 31 Desember 2019 - 11:20 WIB
Di Tangan Agus Ambo...
Di Tangan Agus Ambo Djiwa Mesjid Apung Pasangkayu Jadi Gugusan Pelangi
A A A
JAKARTA - Masjid apung di berbagai belahan dunia sudah terkenal keberadannya. Tapi tahukah Anda, ternyata Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat juga mempunyai masjid apung yang indah dan menawan. Pembangunan masjid ini sangat spektakuler. Di tangan Agus Ambo Djiwa dibentuk menjadi gugusan pelangi, bahkan, kubahnya yang berbentuk persegi yang dilapisi dengan warna warni bercahaya saat malam hari!

Nama resmi masjid ini adalah Masjid Nafsul Kifaah (jiwa perjuangan). Letaknya menjulur jauh dari garis pantai Maleo Pasangkayu seperti masjid apung lainnya. Namun masjid apung Warna Warni Pasangkayu tampaknya menjadi nama yang lebih familiar di telinga warga setempat. Ada juga yang menyebutnya masjid Keoang Emas Warna Warni.

Masjid yang luar biasa ini merupakan hasil arsitektur modern dengan seni bangunan Islam modern dan telah difasilitasi dengan teknologi canggih. Disebut apung karena masjid ini dibangun di atas pilar yang terendam air Laut Pasangkayu. Tak hanya desain eksteriornya yang menakjubkan, bagian interior masjid pun dibangun dengan mengagumkan. Bahkan kubahnya pun dihiasi lampu temaram yang warna warni terlihat cantik dan indah di kala malam hari.

Pemandangan Laut Pasangkayu yang tenang membuat sejumlah pengunjung menganggap tempat ini ideal untuk berwisata dan menenangkan diri, karena memang terbuka untuk umum.

Pembangunan masjid itu merupakan bagian dari pembangunan Kota Pasangkayu dengan konsep SMART ( sistem, manusia, alam, dan penataan ruang). Hadirnya masjid apung Warna Warni Nafsul Kifaah Pasangkayu diharapkan dapat menambah daya tarik bagi Kota Pasangkayu. Terutama menambah ciri khas sebagai kota religi.

Masjid Apung Warna Warni Nfsul Kifaah Pasngkayu dibangun pada awal 2019 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 dan diresmikan pada Desember 2019," ujar Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa Kepada Sindo News, Senin (30/12/2019)

Agus juga menuturkan masjid terapung ini memang diperuntuhkan untuk umat muslim yang dan juga wisatawan yang datang untuk ibadah sholat sekaligus berfoto-foto. Masjid Apung Nifsul Kifaah sudah dikenal sebagai salah ikon Kota Pasangkayu sebagai kota religi.

"Masjid Apung Nafsul Kifaah alhamdulillah selalu penuh, apalagi salat salat Magrib dan jum’at. Daya tampungnya mampu menampung kurang lebih 200 jamaah," tuturnya.

Rupanya, menurut penjelasan sang Bupati, masjid terapung ini tertancap oleh pilar yang mencapai kedalaman 10 meter. Diharapkan dapat menahan ombak sesekali di pantai Pasangkayu.

Spesialnya, Masjid Apung Nafsul Kifaah menggunakan Marmer asli. Yang lebih keren, kubah masjidnya juga memancarkan cahaya warna warni saat malam hari. Begitu Indah dan menawannya!
(atk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)