Maju dari Jalur Independen, Rian Ernest Mengandalkan Relawan Batam Baru

Kamis, 26 Desember 2019 - 15:10 WIB
Maju dari Jalur Independen,...
Maju dari Jalur Independen, Rian Ernest Mengandalkan Relawan Batam Baru
A A A
BATAM - Rian Ernest politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mendeklarasikan diri maju di Pemilihan Wali Kota Batam 2020 melalui jalur independen dengan mengandalkan gerakan Relawan Batam Baru. Jika lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Batam, pencalonan Rian akan jadi sejarah baru di Kota Batam.

"Belum pernah ada calon independen yang berhasil maju berkontes di Pilwalkot Batam. Jadi usaha relawan Batam Baru ini adalah sejarah baru juga buat masyarakat Batam," kata Hasoloan Siburian, Koordinator Relawan Batam Baru Kecamatan Sagulung kepada wartawan, Kamis (26/12/2019). (Baca juga: Partai Politik Mulai Bersiap Hadapi Pilkada 2020)

Untuk bisa lolos verifikasi, Rian dan Relawan Batam Baru harus bisa mengumpulkan 49.000 lembar dukungan dan KTP warga Batam. Namun, untuk memastikan tidak ada KTP ganda atau tidak terdaftarnya KTP di KPU, para relawan menargetkan setidaknya ada 60.000 lembar dukungan dan KTP yang terkumpul.

Relawan Batam Baru juga harus bergerak cepat, mengingat batas akhir pengumpulan lembar dukungan dan KTP pada 23 Februari 2020, atau kurang dari dua bulan lagi. "Kami membentuk struktur relawan yang bertingkat mulai dari kecamatan dan kelurahan. Mereka ditugaskan untuk menggalang dukungan dan memperkenalkan Rian dari rumah ke rumah," kata Hasoloan yang sehari-hari juga aktif sebagai fungsionaris di PSI. (Baca juga: Ini Proses dan Tahapan Pilkada Serentak 2020)

Di daerahnya, Kecamatan Sagulung, para relawan diharapkan bisa mengumpulkan setidaknya 10 lembar dukungan dan KTP setiap harinya. "Sejauh ini, proses pengumpulan KTP berjalan sangat baik. Masyarakat cukup antusias dengan sosok Rian yang masih muda dan terlihat bisa membawa harapan dengan gerakan Batam Baru," ujarnya.

Hasoloan melihat aspirasi masyarakat, sejalan dengan nilai yang ingin dibawa oleh Rian Ernest dalam gerakan Batam Baru. Dari awal, Rian menekankan bahwa Batam punya potensi ekonomi yang banyak terlewat dan harusnya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Hal senada diungkapkan oleh Relman Jagoto, Koordinator Relawan Batam Baru Kecamatan Nongsa. Menurutnya, Rian yang baru berusia 32 tahun merepresentasikan pemimpin muda yang bisa membawa harapan baru di tengah kondisi perekonomian Batam yang sedang lesu.

"Secara ketokohan Rian memang masih baru di Batam dan memilih jalur independen yang tidak umum. Tapi justru itu jadi poin utama yang kami promosikan dan sambutan masyarakat sangat positif. Terutama kalangan muda," kata Relman yang sehari-hari bekerja sebagai operator crane di bidang pengapalan dan migas.

Latar belakang para Relawan Batam Baru yang cukup beragam dan didominasi anak muda, juga sejalan dengan ketokohan Rian Ernest yang juga memulai karir politik sebagai staf khusus mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di usia muda. "Kebanyakan relawan saya di Nongsa, adalah anak muda usia 20 tahun hingga awal 30 tahun. Mereka punya harapan bahwa Batam butuh perubahan dan anak muda punya semangat untuk mewujudkannya," ucapnya.

Selain usaha menggalang dukungan dengan datang rumah ke rumah di tiap kecamatan, Relawan Batam Baru Rian Ernest juga membuka beberapa pos-pos pengumpulan KTP secara sukarela di tempat-tempat keramaian dan lingkungan masyarakat. "Kami mengupayakan di tiap kecamatan setidaknya ada 50 pos atau rumah relawan yang bisa dijadikan titik pengumpulan dukungan secara sukarela," kata Hasoloan.

Para simpatisan juga bisa mengunduh lembar dukungan, mengisi, dan mengunggah dukungan mereka di laman internet www.batambaru.com. Dalam laman tersebut, tercatat sudah 1,787 dukungan dan KTP terkumpul sejak Rian Ernest resmi mendeklarasikan diri, 11 Desember 2019, lalu.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7212 seconds (0.1#10.140)