LAN RI Apresiasi Inovasi Bupati Banggai Herwin Yatim
A
A
A
JAKARTA - Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sukses menciptakan 1.190 inovasi dan telah berhasil meraih berbagai penghargaan di kancah nasional maupun internasional. Bahkan, Bupati Banggai Herwin Yatim disebut sebagai pencipta 1.190 inovasi di Banggai.
Salah satunya inovasi Herwin Yatim meraih posisi kedua tingkat nasional tahun 2019 sebagai Tim Pelaksana Inovasi Desa Dalam Mendukung Pelaksanaan Program Inovasi Desa 2019 dari Kementerian Desa (Kemendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia (RI).
Menurut orang nomor satu di Banggai ini, inovasi yang diraih oleh Kabupaten Banggai merupakan bagian dari kebanggaan jerih payah kinerja pemerintah kabupaten.
"Di tahun 2019 salah satu inovasi dari Desa yang ada di Kabupaten Banggai memperoleh posisi runner up di tingkat Nasional, ini adalah bagian dari kualitas inovasi kita yang sangat membanggakan kami tentunya," kata Herwin melalui keterangannya, Jumat (20/12/2019).
Kesuksesan inovasi yang diciptakan Bupati Herwin Yatim juga mampu menjadi nominasi dalam perlombaan kategori kabupaten terinovasi mewakili Indonesia di kancah internasional.
"Bahkan Kabupaten Banggai masuk dalam nominasi Kabupaten yang akan mewakili Indonesia dalam lomba Inovasi tingkat Internasional yang diselenggarakan oleh PBB di Newyork," ujarnya.
Menurut pencipta 1.190 inovasi di Banggai ini, Kebijakan Inovasi selama ini menjadi faktor dalam mengubah pola pikir aparatur sipil negara (ASN) dalam bekerja. Hingga Banggai kini telah bertransformasi menjadi kabupaten yang mampu bersaing dengan kabupaten maju lainnya. Seperti banyuwangi, Bandung, Semarang, Surabaya dan lain-lain.
"Kabupaten Banggai juga masuk dalam Top 45 inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019, raihan dan capaian ini adalah bentuk kekonsistenan kami sebagai pimpinan Daerah, tentu saja atas dukungan perangkat OPD yang ada," ujar Herwin.
Oleh karenanya, dia akan terus menciptakan berbagai inovasi, agar ke depan eksistensi pemerintah Kabupaten Banggai dengan pemerintah pusat bisa terus terjalin.
"Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai melakukan pendekatan dengan Pusat dengan Inovasi, sehingga Kabupaten Banggai menciptakan 1.190 Inovasi selama ini," tandasnya.
Menanggapi keberhasilan inovasi Herwin Yatim, Tri Widodo Utomo, MA Deputi Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI mengatakan, Herwin piawai dalam hal menciptakan sebuah inovasi untuk memajukan Kabupaten Banggai.
"Kabupaten Banggai tidak hanya piawai dalam menciptakan Inovasi akan tetapi juga pandai untuk mengajak lingkungan Sekitarnya untuk Pro kepada Inovasi," ujar Tri Widodo.
"Dengan waktu yang sangat singkat Kabupaten Banggai mendapatkan penghargaan tingkat nasional, itu sebenarnya bukan karena LAN RI, memang karena Kabupaten Banggai yang menonjol dan hebat," kata Tri Widodo.
Tak heran jika Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) mengapresiasi kinerja Bupati Herwin Yatim. Dengan kesuksesan Herwin tersebut, kini nama Kabupaten Banggai menjadi harum di tingkat nasional.
"Kami sangat mengapresiasi ini, kelanggengan antar pejabat ini yang membuat eksistensi Pemerintah Kabupaten Banggai di tingkat Nasional itu dapat terwujud," tutupnya.
Salah satunya inovasi Herwin Yatim meraih posisi kedua tingkat nasional tahun 2019 sebagai Tim Pelaksana Inovasi Desa Dalam Mendukung Pelaksanaan Program Inovasi Desa 2019 dari Kementerian Desa (Kemendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia (RI).
Menurut orang nomor satu di Banggai ini, inovasi yang diraih oleh Kabupaten Banggai merupakan bagian dari kebanggaan jerih payah kinerja pemerintah kabupaten.
"Di tahun 2019 salah satu inovasi dari Desa yang ada di Kabupaten Banggai memperoleh posisi runner up di tingkat Nasional, ini adalah bagian dari kualitas inovasi kita yang sangat membanggakan kami tentunya," kata Herwin melalui keterangannya, Jumat (20/12/2019).
Kesuksesan inovasi yang diciptakan Bupati Herwin Yatim juga mampu menjadi nominasi dalam perlombaan kategori kabupaten terinovasi mewakili Indonesia di kancah internasional.
"Bahkan Kabupaten Banggai masuk dalam nominasi Kabupaten yang akan mewakili Indonesia dalam lomba Inovasi tingkat Internasional yang diselenggarakan oleh PBB di Newyork," ujarnya.
Menurut pencipta 1.190 inovasi di Banggai ini, Kebijakan Inovasi selama ini menjadi faktor dalam mengubah pola pikir aparatur sipil negara (ASN) dalam bekerja. Hingga Banggai kini telah bertransformasi menjadi kabupaten yang mampu bersaing dengan kabupaten maju lainnya. Seperti banyuwangi, Bandung, Semarang, Surabaya dan lain-lain.
"Kabupaten Banggai juga masuk dalam Top 45 inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019, raihan dan capaian ini adalah bentuk kekonsistenan kami sebagai pimpinan Daerah, tentu saja atas dukungan perangkat OPD yang ada," ujar Herwin.
Oleh karenanya, dia akan terus menciptakan berbagai inovasi, agar ke depan eksistensi pemerintah Kabupaten Banggai dengan pemerintah pusat bisa terus terjalin.
"Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai melakukan pendekatan dengan Pusat dengan Inovasi, sehingga Kabupaten Banggai menciptakan 1.190 Inovasi selama ini," tandasnya.
Menanggapi keberhasilan inovasi Herwin Yatim, Tri Widodo Utomo, MA Deputi Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI mengatakan, Herwin piawai dalam hal menciptakan sebuah inovasi untuk memajukan Kabupaten Banggai.
"Kabupaten Banggai tidak hanya piawai dalam menciptakan Inovasi akan tetapi juga pandai untuk mengajak lingkungan Sekitarnya untuk Pro kepada Inovasi," ujar Tri Widodo.
"Dengan waktu yang sangat singkat Kabupaten Banggai mendapatkan penghargaan tingkat nasional, itu sebenarnya bukan karena LAN RI, memang karena Kabupaten Banggai yang menonjol dan hebat," kata Tri Widodo.
Tak heran jika Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) mengapresiasi kinerja Bupati Herwin Yatim. Dengan kesuksesan Herwin tersebut, kini nama Kabupaten Banggai menjadi harum di tingkat nasional.
"Kami sangat mengapresiasi ini, kelanggengan antar pejabat ini yang membuat eksistensi Pemerintah Kabupaten Banggai di tingkat Nasional itu dapat terwujud," tutupnya.
(mhd)