148 Warga Keracunan Makanan dari 5 Calon Kades di Asahan Sumut
A
A
A
KABUPATEN ASAHAN - Sebanyak 148 warga Desa Tinggi Raja, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) mengalami keracunan makanan sehingga harus dibawa ke rumah sakit dan sejumlah fasilitas kesehatan.
Sekretaris BPBD Kabupaten Asahan Khaidir Sinaga mengatakan, peristiwa keracunan massal ini terjadi usai warga mengkonsumsi makanan pemberian dari lima calon kepala desa.
"Dari 148 orang yang dirawat, 100 orang dirawat di Puskesmas Rawat Inap Tinggi Raja, 66 kembali pulang setelah mendapat penanganan dan rawat jalan. Sabanyak 14 dirawat inap di RSUD HAMS Kisaran l, 19 orang dan dirawat inap di RSU Kartini Kisaran. 3 orang ditangani rawat jalan Bidan Desa Pustu Tempat Kejadian 46 orang," ujar Khaidir Sinaga, Jumat (20/12/2019).
Setelah menerima laporan dari Camat Tinggi Raja, kata Khaidir Sinaga, Pemerintah Kabupaten Asahan langsung bertindak dan meminta penanganan KLB keracunan di Puskesmas Rawat Inap Tinggi Raja, RSUD HAMS, dan RSU Katarina Kisaran. "Gejala keracunan yang diduga mulai dirasakan warga mulai pukul 02.00 WIB, Kamis 19 Desember 2019 hingga puncaknya pukul 15.30 WIB," ungkapnya.
Sementara warga yang terdampak keracunan sebagian masih dalam observasi dan perawatan intensif di ketiga fasilitas kesehatan tersebut. Khaidir Sinaga mengungkapkan atas peristiwa itu, telah dilakukan penyelidikan dan olah TKP oleh Polsek Prapat Janji dan Dinkes Kabupaten Asahan.
"Kendala yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan masyarakat akan gejala keracunan, dan kekhawatiran masyarakat untuk berobat. Identifikasi lanjutan terhadap warga yang masih ada terdampak keracunan makanan belum dievakuasi, karena jumlah makanan sebanyak 2.000 bungkus," pungkasnya.
Sekretaris BPBD Kabupaten Asahan Khaidir Sinaga mengatakan, peristiwa keracunan massal ini terjadi usai warga mengkonsumsi makanan pemberian dari lima calon kepala desa.
"Dari 148 orang yang dirawat, 100 orang dirawat di Puskesmas Rawat Inap Tinggi Raja, 66 kembali pulang setelah mendapat penanganan dan rawat jalan. Sabanyak 14 dirawat inap di RSUD HAMS Kisaran l, 19 orang dan dirawat inap di RSU Kartini Kisaran. 3 orang ditangani rawat jalan Bidan Desa Pustu Tempat Kejadian 46 orang," ujar Khaidir Sinaga, Jumat (20/12/2019).
Setelah menerima laporan dari Camat Tinggi Raja, kata Khaidir Sinaga, Pemerintah Kabupaten Asahan langsung bertindak dan meminta penanganan KLB keracunan di Puskesmas Rawat Inap Tinggi Raja, RSUD HAMS, dan RSU Katarina Kisaran. "Gejala keracunan yang diduga mulai dirasakan warga mulai pukul 02.00 WIB, Kamis 19 Desember 2019 hingga puncaknya pukul 15.30 WIB," ungkapnya.
Sementara warga yang terdampak keracunan sebagian masih dalam observasi dan perawatan intensif di ketiga fasilitas kesehatan tersebut. Khaidir Sinaga mengungkapkan atas peristiwa itu, telah dilakukan penyelidikan dan olah TKP oleh Polsek Prapat Janji dan Dinkes Kabupaten Asahan.
"Kendala yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan masyarakat akan gejala keracunan, dan kekhawatiran masyarakat untuk berobat. Identifikasi lanjutan terhadap warga yang masih ada terdampak keracunan makanan belum dievakuasi, karena jumlah makanan sebanyak 2.000 bungkus," pungkasnya.
(zil)