Penghafal Juzz Amma Bisa Daftar PPDB Jalur Prestasi
A
A
A
MOJOKERTO - Pemerintah Kabupaten Mojokerto, bakal memberi penghargaan untuk peserta didik penghafal Juzz Amma, berupa sertifikat yang bisa dipakai mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lewat jalur prestasi.
Kabar baik ini disampaikan Plt Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada acara peluncuran program Empati Anak Sebaya (Emas) dan Gerakan Menghafal Juz Amma (Gemmajuza) Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Rabu (18/12/2019) di Pendapa Graha Majatama.
“Bagi yang hafal Juzz Amma, kita beri sertifikat dimana jenjang SD nanti bisa digunakan untuk mendaftar PPDB tahun depan melalui jalur prestasi,” kata Pungkasiadi.
Di Kabupaten Mojokerto saat ini ada 74 orang murid SD dan 310 murid SMP yang hafal Juz Amma, yang tercatat sebagai hafidz atau penghafal Al Quran khususnya Juzz ke-30 tepatnya Juz Amma.
Program Gemajuzza yang diluncurkan merupakan salah satu alternatif melaksanakan pendidikan karakter di sekolah, melalui pembelajaran materi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Sedangkan progam Emas, dibentuk dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam hal membantu biaya pendidikan peserta didik yang kurang mampu. Serta menumbuhkan rasa empati, solidaritas, juga melatih sedekah antar peseta didik pada jenjang pendidikan SD dan SMP.
“Saya mengapresiasi dua program baik ini sebagai bagian dari program gerakan revolusi mental. Tepatnya Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Ini adalah modal membangun pemerintahan yang maju,” tambah Pungkasiadi.
Program Emas secara khusus akan mendapat dukungan langsung Bank Jatim untuk teknis pelaksanaannya. Hal ini disampaikan Kepala Bank Jatim Cabang Mojokerto Subeki, saat acara peluncuran program.
“Program Emas ini ditujukan untuk memberikan kemudahan sekolah, instansi, atau wali murid yang ingin bersedekah. Para donatur ini tidak perlu susah-susah untuk datang ke tempat, melainkan cukup memindai program Emas yang akan difasilitasi teknisnya oleh Bank Jatim. Sehingga dana yang terkumpul dapat disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan,” terang Subeki.
Selain sertifikat, para peserta didik yang sudah hafal Juzz 30, juga mendapat beberapa hadiah tambahan berupa kitab suci Al Quran dan dua sepeda motor operasional untuk SMPN 1 Sooko dan SMPN 1 Mojosari.
Peluncuran Emas dan Gemmajuzza turut disaksikan Sekdakab Herry Suwito, Staff Ahli Bupati, Assiten, Kepala OPD, Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri/Swasta Kabupaten Mojokerto, serta para siswa dan siswi hafidz SD-SMP Kabupaten Mojokerto.
Kabar baik ini disampaikan Plt Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada acara peluncuran program Empati Anak Sebaya (Emas) dan Gerakan Menghafal Juz Amma (Gemmajuza) Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Rabu (18/12/2019) di Pendapa Graha Majatama.
“Bagi yang hafal Juzz Amma, kita beri sertifikat dimana jenjang SD nanti bisa digunakan untuk mendaftar PPDB tahun depan melalui jalur prestasi,” kata Pungkasiadi.
Di Kabupaten Mojokerto saat ini ada 74 orang murid SD dan 310 murid SMP yang hafal Juz Amma, yang tercatat sebagai hafidz atau penghafal Al Quran khususnya Juzz ke-30 tepatnya Juz Amma.
Program Gemajuzza yang diluncurkan merupakan salah satu alternatif melaksanakan pendidikan karakter di sekolah, melalui pembelajaran materi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Sedangkan progam Emas, dibentuk dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam hal membantu biaya pendidikan peserta didik yang kurang mampu. Serta menumbuhkan rasa empati, solidaritas, juga melatih sedekah antar peseta didik pada jenjang pendidikan SD dan SMP.
“Saya mengapresiasi dua program baik ini sebagai bagian dari program gerakan revolusi mental. Tepatnya Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Ini adalah modal membangun pemerintahan yang maju,” tambah Pungkasiadi.
Program Emas secara khusus akan mendapat dukungan langsung Bank Jatim untuk teknis pelaksanaannya. Hal ini disampaikan Kepala Bank Jatim Cabang Mojokerto Subeki, saat acara peluncuran program.
“Program Emas ini ditujukan untuk memberikan kemudahan sekolah, instansi, atau wali murid yang ingin bersedekah. Para donatur ini tidak perlu susah-susah untuk datang ke tempat, melainkan cukup memindai program Emas yang akan difasilitasi teknisnya oleh Bank Jatim. Sehingga dana yang terkumpul dapat disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan,” terang Subeki.
Selain sertifikat, para peserta didik yang sudah hafal Juzz 30, juga mendapat beberapa hadiah tambahan berupa kitab suci Al Quran dan dua sepeda motor operasional untuk SMPN 1 Sooko dan SMPN 1 Mojosari.
Peluncuran Emas dan Gemmajuzza turut disaksikan Sekdakab Herry Suwito, Staff Ahli Bupati, Assiten, Kepala OPD, Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri/Swasta Kabupaten Mojokerto, serta para siswa dan siswi hafidz SD-SMP Kabupaten Mojokerto.
(alf)