Pembunuh Wanita Muda Berambut Pirang Ditangkap di Warung Kopi

Jum'at, 26 Juni 2020 - 13:31 WIB
loading...
Pembunuh Wanita Muda Berambut Pirang Ditangkap di Warung Kopi
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menunjukkan tersangka dan sejumlah barang bukti pembunuhan terhadap wanita muda yang jasadnya dibuang di Tahura R. Soerjo. Foto/iNews TV/Sholahudin
A A A
MOJOKERTO - Kasus pembunuhan terhadap wanita muda berambut pirang, yang diketahui bernama Vina Aisyah Pratiwi (21), sempat membuat gempar warga Kabupaten Mojokerto.

(Baca juga: 2 Pembunuh Wanita di Mojokerto Ditangkap, Ini Motifnya )

Jasad wanita muda itu ditemukan tergeletak di kawasan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo, Kecamatan pacet, Kabupaten Mojokerto. Polres Mojokerto, dengan sigap mampu mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan tersebut.

Anggota Satreskrim Polres Mojokerto, berhasil menangkap pelaku pembunuhan, yang diketahui bernama Masud Andi Wiratama (27) warga Kelurahan Pamotan, Kecamatan Porong, dan Rivat Rizatur Rizan (20) warga Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menyebutkan, penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka Masud Andi Wiratama. "Kami melakukan penangkapan terhadap tersangka, setelah mendapatkan petunjukkan dari keterangan saksi, dan alat bukti," ujarnya.

(Baca juga: Tangis Haru Sumiyati, Pulang Dari Papua Diantar Prajurit Kostrad )

Setelah menangkap tersangka Masud Andi Wiratama, anggota Satreskrim Polres Mojokerto, bergerak menangkap tersangka Rivat Rizatur Rizan. Pemuda berperawakan kurus ini ditangkap saat berada di sebuah warung kopi.

Tersangka Masud Andi Wiratama menghabisi korban dengan cara memukul korban menggunakan tongkat besi. Sementara tersangka Rivat Rizatur Rizan berperan menutup wajah dan menjerat leher korban menggunakan tali yang sudah disiapkannya hingga korban tewas.

Dony mengatakan, kedua tersangka saling membantu untuk menghabisi nyawa korban saat dalam perjalanan dari Sidoarjo, menuju ke Kota Malang, tepatnya di pintu tol Singosari, Kabupaten Malang, pada Rabu (24/6/2020).

(Baca juga: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020 )

Kepada petugas, Masud Andi Wiratama mengaku, tega menghabisi nyawa korban karena kesal utangnya sebesar Rp40 juta sejak bulan Januari lalu, tidak segera dibauar. Saat ditagih, korban selalu berkelit dengan berbagai alasan. "Utangnya Rp40 juta, hingga sekarang belum dibayar," ujar Masud lirih.

Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah alat bukti. Yakni, mobil yang digunakan untuk perjalanan dari Sidoarjo, menuju Kota Malang, dan dijadikan tempat menghabisi korban. Lalu ada dua sepeda motor, tongkat besi, baju, dan tali plastik untuk menjerat korban.

Kedua tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Mojokerto, untuk kepentingan penyelidikan. Keduanya dijerat dengan pasal 340 dan atau pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana, ancaman hukumannya 20 tahun penjara atau seumur hidup.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1895 seconds (0.1#10.140)