Dihantam Ombak, Kapal Kargo Tujuan Malaysia Tenggelam di Malaka
A
A
A
RIAU - Kecelakaan laut dialami Kapal Motor (KM) Bahari Indah 5 kapal di Perairan Bengkalis, Riau. Kapal membawa barang dagangan ini dihantam ombak besar saat berlayar akan berlayar menuju Muar, Johor, Malaysia.
Kapten Kapal Negara (KN) 218 Badan SAR Nasional (Basarnas) Pekanbaru, Leni Tadika mengatakan, kapal kargo sebanyak empat orang. Kapal tersebut tenggelam karena dihantam gelombang.
"Kita mendapatkan informasi dari pihak Malaysia kalau KM Bahari Indah 5 tujuan Muar hilang kontak di Perairan Bengkalis," kata Leni, Selasa (10/12/2019).
Kapal kargo tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Pelindo, Kota Dumai, Riau 9 Desember 2019. Dalam perjalanan di Selat Malaka tepatnya di perairan Rupat, Bengkalis dihantam ombak.
Dia menjelaskan, KM Bahari Indah 5 berangkat dari Dumai bersama Kapal Surya Kencana. Namun Kapal Surya Kencana sudah sampai di Muar, Johor terlebih dahulu.
Karena tidak kunjung sampai, pihak Kapal Surya Kencana memberikan tahukan hal tersebut pada petugas di Malaysia. Apalagi, mereka kehilangan kontak. Menindaklanjuti hal tersebut asarnas bergerak menuju dugaan titik kapal kehilangan kontak.
Akhirnya tim Basarnas berhasil menemukan mereka terapung di laut dengan kondisi selamat. Mereka adalah Candra (54), Eridanto (50), Akiu (51) dan Syahrin (51). Saat ini tim dan korban dalam perjalanan ke Dumai.
"Semua penumpang berhasil selamat. Saat kejadian ombak besar," tegasnya.
Kapten Kapal Negara (KN) 218 Badan SAR Nasional (Basarnas) Pekanbaru, Leni Tadika mengatakan, kapal kargo sebanyak empat orang. Kapal tersebut tenggelam karena dihantam gelombang.
"Kita mendapatkan informasi dari pihak Malaysia kalau KM Bahari Indah 5 tujuan Muar hilang kontak di Perairan Bengkalis," kata Leni, Selasa (10/12/2019).
Kapal kargo tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Pelindo, Kota Dumai, Riau 9 Desember 2019. Dalam perjalanan di Selat Malaka tepatnya di perairan Rupat, Bengkalis dihantam ombak.
Dia menjelaskan, KM Bahari Indah 5 berangkat dari Dumai bersama Kapal Surya Kencana. Namun Kapal Surya Kencana sudah sampai di Muar, Johor terlebih dahulu.
Karena tidak kunjung sampai, pihak Kapal Surya Kencana memberikan tahukan hal tersebut pada petugas di Malaysia. Apalagi, mereka kehilangan kontak. Menindaklanjuti hal tersebut asarnas bergerak menuju dugaan titik kapal kehilangan kontak.
Akhirnya tim Basarnas berhasil menemukan mereka terapung di laut dengan kondisi selamat. Mereka adalah Candra (54), Eridanto (50), Akiu (51) dan Syahrin (51). Saat ini tim dan korban dalam perjalanan ke Dumai.
"Semua penumpang berhasil selamat. Saat kejadian ombak besar," tegasnya.
(maf)