Polda Banten Antisipasi Aksi Teroris saat Natal dan Tahun Baru
A
A
A
SERANG - Jajaran Polda Banten mempersiapkan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Termasuk mengantisipasi adanya aksi terorisme di wilayah Provinsi Banten.
"Kalau berkaitan dengan itu (aksi terorisme) antisipasi tetap. Kita juga dibantu oleh densus 88, beberapa waktu lalu juga kan penangkapan (teroris) di sini juga dilakukan dengan baik," ujar Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, Kamis (5/12/2019).
Selain itu, Kapolda mengatakan bahwa pengamanan perayaaan Natal dan Tahun Baru sebelumnya sudah dilakukan evaluasi baik itu pengaman di tempat ibadah, lalu lintas jalan raya, dan penyebrangan di Pelabuhan Merak serta lokasi obyek wisata.
Menurut dia, objek wisata pantai di Anyer hingga Carita diprediksi akan ramai setelah tahun lalu dilanda bencana tsunami Selat Sunda. Ditambah adanya objek wisata gunung luhur yang tengah viral. "Karena diprediksi tahun ini tempat wisata sudah mulai lebih ramai. Pengaruh tusnami tahun lalu sudah mulai berkurang," ujarnya.
Pihak kepolisian juga akan mendirikan pos pengamanan dan pelayanan disejumlah titik guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat kristiani yang akan menajalankan iibadah dan masyarakat yang akan berlibur.
"Tanggal 21 Desember dimulai dan akan membuat pos pengaman dan pos pelayanan berkiatan dengan daerah-daerahbterteuntu di lokasi wisata, pwnyebrangan, tempat ibadah," kata Kapolda.
Nantinya, pengamanan juga akan dibantu oleh personil dari TNI, Dishub, Satpol PP dan instansi lainnya guna memperlancar oprasi lilin kalimaya. "Personel yang di libatkan banyak, ada di beberapa titik sebanyak 900 personel," tandasnya.
"Kalau berkaitan dengan itu (aksi terorisme) antisipasi tetap. Kita juga dibantu oleh densus 88, beberapa waktu lalu juga kan penangkapan (teroris) di sini juga dilakukan dengan baik," ujar Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, Kamis (5/12/2019).
Selain itu, Kapolda mengatakan bahwa pengamanan perayaaan Natal dan Tahun Baru sebelumnya sudah dilakukan evaluasi baik itu pengaman di tempat ibadah, lalu lintas jalan raya, dan penyebrangan di Pelabuhan Merak serta lokasi obyek wisata.
Menurut dia, objek wisata pantai di Anyer hingga Carita diprediksi akan ramai setelah tahun lalu dilanda bencana tsunami Selat Sunda. Ditambah adanya objek wisata gunung luhur yang tengah viral. "Karena diprediksi tahun ini tempat wisata sudah mulai lebih ramai. Pengaruh tusnami tahun lalu sudah mulai berkurang," ujarnya.
Pihak kepolisian juga akan mendirikan pos pengamanan dan pelayanan disejumlah titik guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat kristiani yang akan menajalankan iibadah dan masyarakat yang akan berlibur.
"Tanggal 21 Desember dimulai dan akan membuat pos pengaman dan pos pelayanan berkiatan dengan daerah-daerahbterteuntu di lokasi wisata, pwnyebrangan, tempat ibadah," kata Kapolda.
Nantinya, pengamanan juga akan dibantu oleh personil dari TNI, Dishub, Satpol PP dan instansi lainnya guna memperlancar oprasi lilin kalimaya. "Personel yang di libatkan banyak, ada di beberapa titik sebanyak 900 personel," tandasnya.
(wib)