Viral, Video Siswi SMA di Mojokerto Mabuk Miras dan Joget di Kafe

Kamis, 05 Desember 2019 - 14:58 WIB
Viral, Video Siswi SMA di Mojokerto Mabuk Miras dan Joget di Kafe
Viral, Video Siswi SMA di Mojokerto Mabuk Miras dan Joget di Kafe
A A A
MOJOKERTO - Warga di Mojokerto , Jawa Timur sedang dihebohkan dengan sebuah rekaman video seorang siswa SMA tengah asyik berjoget dan diduga mabuk minuman keras (miras) di sebuah kafe.

Video yang sedang viral itu menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos) Facebook. Diduga, siswi tersebut dalam kondisi masuk usai menenggak minuman keras (miras). (Baca juga: Asyik Mabuk Obat Batuk, Enam Pelajar di Merangin Diamankan Polisi)

Video itu menjadi heboh di medsos setelah diunggah akun Facebook Tamz Rere di grup INFO SEPUTAR MOJOSARI. Dalam unggahannya itu, pemilik akun juga menuliskan sebuah caption "Sing Viral Lurrr".

Video dengan durasi 29 detik itu memperlihatkan seorang remaja puteri nampak sedang asyik bergoyang sendirian di depan sebuah bar cafe. Remaja berambut panjang berkulit kuning langsat dan mengenakan seragam sekolah warna biru muda itu nampak berjoget tanpa rasa malu.

Sementara di belakangnya, terlihat seorang remaja puteri nampak duduk di atas kursi. Di tangannya terselip sebatang rokok yang menyala. Sesekali dia memberikan semangat kepada rekannya yang tengah asyik berjoget itu. Diduga, keduanya merupakan teman satu sekolah. Lantaran mengenakan seragam yang sama. (Baca juga: Mabuk Lem Saat Jam Sekolah, 5 Siswa Diamankan Warga)

Informasi yang beredar, kedua remaja itu sedang dalam kondisi terpengaruh alkohol. Di lokasi tersebut, para siswi ini melakukan pesta miras. Belakangan diketahui, remaja tersebut merupakan salah satu siswa SMA Negeri di Kabupaten Mojokerto. Hal itu terungkap dari seragam sekolah yang mereka gunakan sangat identik dengan sekolah pelat merah ini.

Sedangkan, kafe yang menjadi tempat pengambilan video disebut-sebut berada di wilayah Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Salah seorang pengguna medsos berinisial AB mengatakan, video seorang siswi tidak hanya tersebar melalui Facebook. Namun, sebelumnya video itu sudah beredar melalui grup-grup WhatsApp.

"Awalnya saya justru mengetahui video itu dari story WhatsApp teman saya. Di story tersebut tertulis kata "Isin isini Mojosari ae" (malu-maluin Mojosari saja). Setelah itu kemudian baru ramai di Facebook," ungkap AB, Kamis (5/12/2019).

Sementara itu saat dikonfirmas, Kepala SMAN 1 Mojosari Ibnu Mudzakir membenarkan jika remaja puteri yang berjoget dalam video tersebut merupakan salah satu siswanya.

Ibnu juga tak menampik jika siswa tersebut dalam kondisi mabuk akibat terpengaruh alkohol. Menurutnya, saat itu siswi tersebut sedang minum miras dengan rekan siswa lainnya.

"Betul, saya akui terus terang yang joget itu siswi kami, dia siswi kelas XII. Dan memang pengakuan dia itu dalam kondisi mabuk minuman. Dia baru minum 3 gelas pengakuannya bersama beberapa orang temannya," kata Mudzakir.

Menurutnya, siswinya tersebut mengaku menenggak miras bersama dengan beberapa rekannya. Tidak hanya siswa SMAN Mojosari, namun ada beberapa sekolah lainnya yang turut serta saat pesta miras itu berlangsung. Hal itu terungkap dari berdasarkan keterangan siswi yang bersangkutan saat dimintai keterangan pihak sekolah.

"Tadi pagi langsung kami panggil untuk kami klarifikasi, kenapa dia seperti itu dan lain sebaginya. Menurut keterangannya dia memang tidak sendiri tapi dengan siswa siswi dari sekolah lain juga. Kalaun untuk jumlahnya saya kurang tahu persis, tapi yang jelas lokasi (kafe) itu merupakan tempat mangkal para siswa," imbuhnya.

Pesta miras itu, lanjut Mudzakir tidak dilakukan pada saat jam sekolah. "Kalau untuk tepatnya jam berapa tidak jelas, karena keterangan mereka berbeda-beda, ada yang mengaku jam 12.00 WIB ada juga yang lainnya. Yang jelas saat itu jam sekolah sudah selesai dan siswa sudah pulang. Kalau untuk mirasnya dari mana saya belum tahu juga. Karena menurut keterangan siswi saya, saat dia datang miras itu sudah ada," jelasnya.

Saat ini, pihak sekolah sudah memanggil seluruh siswa untuk dimintai keterangan terkait dengan aksi pesta miras berujung penyebaran video tersebut. Termasuk mendalami apa penyebab para siswi ini menenggak minuman memabukan itu. Mudzakir mengaku juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendalami asal muasal miras tersebut.

"Ada sekitar 7 anak yang kami panggil, 5 perempuan dan 2 laki-laki. Ada yang kelas X, XI dan kelas XII. Sekarang masih proses pemeriksaan. Kami juga dibantu petugas kepolisian untuk mendalami persoalan ini, termasuk menggali siapa yang menyediakan miras, mengambil video, dan mengunggah video itu," tegas Mudzakir.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3268 seconds (0.1#10.140)